💙 Bayarin Iqbaal makan 💙

2K 140 3
                                    

Keesokan harinya. Dhea tiba di parkiran jam 7 lebih seperempat. Ia buru-buru masuk ke gedung FEB dan menuju ke lantai 3 di mana kelasnya berada.

Sesampainya di depan kelas sudah banyak teman-temannya yang berdatangan. Untung saja ia tidak terlambat.

"Lo kenapa Dhe kok ngos ngosan?" tanya salah satu mahasiswi.

"Gue habis lari dari parkiran ke sini," jawab Dhea sambil menetralkan napasnya.

"Lo kesiangan?"

"Enggak. Tadi ada urusan bentar makanya baru berangkat jam 7 lebih."

"Oalah."

"Btw, lo ngeliat Lifia nggak?"

"Buat apa lo masih nyariin dia, Dhe? Dia aja udah nggak nganggep lo temen," sahut mahasiswi lain.

"Tapi gue masih nganggep dia temen," kata Dhea.

"Lifia ngga masuk," sahut seorang mahasiswa yang merupakan komting kelas.

"Nggak masuk? Kenapa?" tanya Dhea.

"Katanya ada urusan keluarga," jawab komting.

"Lo tau dari mana?"

"Dia tadi ngechat gue, izin kalau nggak masuk."

"Mungkin dia malu Dhe ketemu lo," ujar mahasiswi kedua.

"Malu kenapa?" tanya Dhea tidak mengerti.

"Ya secara kan dia udah manfaatin lo, udah jahat sama lo."

"Kalau gue boleh saran nih ya, Dhe. Mendingan lo jauhin Lifia. Gue nggak tega ngeliat lo makin dijahatin sama dia," ucap mahasiswi pertama.

"Lifia nggak sejahat itu kok. Gue yakin dia sebenernya baik," balas Dhea tersenyum.

"Haduh, Dhe! Lo kok masih ngebelain dia sih? Padahal udah jelas-jelas dia tega sama lo," ucap mahasiswi kedua yang tidak mengerti kenapa Dhea masih bersikap baik.

"Karena Lifia temen gue. Gue tau dia baik, cuma mungkin rasa suka yang bikin dia jadi buta," balas Dhea.

"Ngobrolnya dilanjut ntar lagi ya, Ibu-Ibu. Kita masuk ke kelas dulu," ucap komting setelah melihat di ujung koridor ada sang dosen yang menuju ke kelas.

"Sialan lo! Orang masih muda dan cantik begini dipanggil ibu-ibu," kesal mahasiswi kedua.

💙💙💙

2 mata kuliah telah selesai. Dhea ingin ke kantin terlebih dulu untuk mengisi perutnya sebelum ia pergi menemui Iqbaal.

Setibanya di lantai 1, handphone Dhea berbunyi pertanda ada pesan masuk.

Ternyata, Iqbaal lah yang mengirim pesan.

Pak Iqbaal

Ke ruangan saya sekarang

Yaahh, Pak. saya mau ke kantin bentar ya. Saya laper :(

Yaudah cepet
Eh, saya nitip makan sekalian ya nanti uangnya saya ganti

Bapak mau makan apa?

Nasi goreng sama jus stroberi

Oke Pak, tunggu sebentar yang

💙💙💙


Saat Dhea tiba di depan kantin, ia bertemu dengan Fian dkk.

"Hai, Dhe!" sapa mereka bersamaan.

"Hai guys," balas Dhea.

"Kamu mau ke kantin?" tanya Fian.

Pak Iqbaal : Dosen Ganteng || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang