Prolog

2.9K 75 0
                                    


 

  Tetesan air yg terjatuh dari genteng rumah tak juga menyadarkan seorang gadis yang
Ddk sendirian dikosen jendela dengan memeluk kedua lututnya, menompang pipinya diatas lutut, dan membiarkan rambut panjangnya jatuh menjuntai kebawah menutupi sebagian tubuh dan wajahnya

  Tetesan air yg terjatuh dari genteng rumah tak juga menyadarkan seorang gadis yangDdk sendirian dikosen jendela dengan memeluk kedua lututnya, menompang pipinya diatas lutut, dan membiarkan rambut panjangnya jatuh menjuntai kebawah menutupi seba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari semakin gelap dan hujan turun semakin deras membasahi bumi, namun tak juga menyadarkan gadis itu yg masih ddk diam dengan pandangan kosong kedepan

Sampai seseorang masuk kedalam kamar gadis itu dan menghidupkan lampu kamar

Klik

"Anggi" panggil seorang wanita paruh baya dengan jas putih bersihnya

Gadis yg dipanggil Anggi itu tidak menjawab maupun menolehkan kepalanya, posisinya tetap sama

Wanita paruh baya itu mendekati gadis bernama Anggi itu dengan perlahan, sampai sesuatu terinjak dibawah sana, wanita itu menundukkan kepalanya melihat apa yg diinjaknya

Pisau

Deg

Wanita itu membulatkan matanya dan langsung menoleh kan kepalanya pada gadis itu

"A...apa yang....." Wanita itu terdiam

Wanita paruh baya itu terdiam dengan detak jantung yg mulai menggila, dengan perlahan ia menolehkan kepalanya kearah samping dengan was2

Sampai, sesuatu yg tergeletak di atas tempat tidur membuatnya membulatkan matanya

Aaarrrrrggghhhhhh

••••••••

#_I'M
#_03agust2021

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang