T&OS_68

80 2 0
                                    


   Rika tiba didepan apartemen Anggi, namun ia tak menemukan siapapun disana, ia memencet bell namun tak ada tanda2 kehidupan didalam sana

Makin cemas lah Rika

"Ya ampun, kemna anak itu membawa Raisya" gumam Rika dengan cemas, ia kembali menelfon Anggi

Namun nihil panggilan nya sllu tak dijawab

"Ya Tuhan tolong lindungi Raisya" gumam Rika lagi

Ia tak bisa terus berdiam diri Disni, ia akan mencari kemna Anggi membawa Raisya

"Caffe!! Ya aku akan mencari kesana, mungkin saja mereka ada disana" ucap Rika dengan mata menatap jauh

Akhirnya ia mengangguk dan pergi dari sana

" Ya semoga saja" gumam nya lagi

........

  Salsa menatap sang mama dengan mata berkaca kaca, salsa dengan wajah pucatnya terlihat sangat menyedihkan

Arumi belum juga sadarkan diri sampai saat ini, bahkan keadaan terlihat semakin memburuk, wajahnya terlihat sangat tirus

Ceklek

Salsa menoleh kebelakang, ia pikir itu adalah Tristan tapi nyatanya adalah Affan, lelaki yg sangat tidak ingin ia temui saat ini

Affan memasuki ruangan tersebut dalam diam dan mendudukkan diri disofa ruangan tersebut

Affan menarik nafas dengan berat, kenyataan apa yg baru saja ia temui! Kenyataan apa lagi ini

Salsa...salsaa..

"Salsa apakah benar jika kamu hamil saat ini?" Tanya Affan Tampa bertele-tele

Salsa kaget, tentu saja!! Rencananya ia akan merahasiakan terlebih dahulu pada Affan setidaknya sesudah ia menikah, ia akan memberitahukan semuanya

"Dari mana kakak tau?" Tanya salsa dengan suara pelan

"Tristan...dia yg mengatakan pada kakak" ujar Affan lagi

Salsa menunduk dan tersenyum tipis Karna kelakukan gentle kekasihnya itu

"Anak siapa?" Tanya Affan menatap salsa dengan mata memerah

Salsa sontak mendongak menatap kepada affan

"Apa maksud Kakak?" Tanta salsa, tentu saja ini anak Tristan kan

"ANAK SIAPA ITU SALSA?" teriak Affan dengan amarah menggebu

Salsa sontak kaget, apa maksud Affan

"Kak, tentu saja ini anak Tristan kak, ini anakku dan tristan" jelas salsa dengan mata berkaca-kaca

Kehamilannya membuat ia cepat sekali merasakan perasaan sedih

"Anak Tristan? Bukannya itu adalah benih Devon bajingan itu!! JAWAB SALSA?" teriak Affan lagi

Amarah Affan benar2 tak bisa dikendalikan saat ini, masalah terus berdatangan bagaikan bom waktu

Ia memang tau jika adiknya dulunya pernah terliba hubungan asmara dengan lelaki bernama Devon

Sudah sangat lama seingat Affan, itu terjadi saat salsa dulu masih duduk di bangku SMA

Affan tau Karna Devon pernah beberapa kali lelaki itu datang kerumah mereka

Dan akhir dari kisah salsa dan Devon tidaklah baik, lelaki bajingan itu sengaja menyebarkan foto salsa dalam keadaan telanjang bulat, ketika ditanyai, lelaki bajingan itu menyatakan bahwa dirinya tak setuju putus dengan salsa, oleh sebab itu, Karna salsa nekat memutuskan hubungan mereka, di sebarkanlah foto itu

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang