T&OS_70

170 7 0
                                    


Happy reading

.

.

  Disebuah ruangan yang sunyi, seorang wanita paruh baya dengan masker oksigen dihidungnya perlahan membuka matanya, samar2 wanita itu melihat ruangan yang ia tempati dengan pencahayaan yg minim

Wanita paruh baya itu adalah Arum

Mata Arumi tertutup dan setelah terbuka kembali, anggota tubuhnya benar2 tidak bisa ia gerakkan, hanya mata saja yang dapat bergerak perlahan, rasa haus membuatnya terus berusaha menggerakkan tangannya, setidaknya ia bisa memencet tombol disamping ranjangnya

Karna terlalu fokus hendak menekan tombol, Arum tak sadar jika ada suara sepatu menggema yg berjalan semakin mendekat kearah ruang yg ia tempati

Padahal suara sepatu hak tinggi yang dihentakkan ke lantai itu terdengar sangat nyaring Karna saat ini adalah tengah malam yg benar2 terasa sangat sunyi.

Ketika tangannya akan meraih tombol itu, tiba2 saja tangan putih kurus menahan tangannya

Perlahan mata Arum terangkat dan

"Anghggi..." Gumam pelan Arum, bahkan tak ada suara yg keluar hanya gerakan mulut saja yang terlihat

Anggi menatap Arumi dengan senyum tipis dibibirnya

"Mama haus?" Tanta Anggi dengan suara berbisik pula

Anggi dengan baik hati membuka botol air mineral yg sedari tadi dipegang olehnya

Anggi membuka tutup botol tersebut dan perlahan meletakkan di bibir arum

"Ayo ma diminum!! Mama haus kan?" Tanya Anggi

Mata Arum bergerak kearah Anggi yang sekarang tersenyum sangat lebar kearahnya

Arum menutup mulutnya, seketika rasa was2 menghampiri dirinya

Anggi yang melihat arum yang tak jadi minum Sontak memasang wajah sedihnya

" Mah, kenapa mama gak jadi minum? Apakah Mama jijik Karna Anggi yang meminumkan mama?, Apakah harus kak salsa yang meminumkan mama? Haruskah?" Tanya Anggi dengan raut wajah sedih

Mata Arum bergerak gerak kesegala arah

'siapapun tolong aku, batin Arum

Anggi yang awalnya sedih sontak kembali mendongak dan menatap wajah Arum dengan senyum mengembang kembali

Arum benar2 tak mengenal sesosok disampingnya saat ini

Ini bukan Anggi, bukan Anggi anakku, teriak Arum didalam batinnya

Anggi perlahan mendekatkan mulutnya nya ditelinga Arum

"Mah!! Mama tau gak, kalo kak salsa kembali mengulangi kisah seperti ku? Hmm...hahaha Mama tau, jika kak salsa lagi hamil!! Hamil anak haram mah, kayak aku dulu hahah lucu kan..

Mata Arumi sontak menatap wajah Anggi yang sekarang tertawa pelan dengan wajah yg terlihat puas

"...dulu kalian menghakimiku ketika kalian tau aku hamil diluar nikah dengan laki2 yang entah siapa itu, kalian marah besar Karna hal itu, padahal dikala itu aku diperkosa bukan tindak kesengajaan seperti yang dilakukan oleh salsa!! Kalian tau aku diperkosa tapi kalian...hahaha tetap menyalahkan ku dan mengusir ku dari lingkungan kehidupan kalian, membuangnya!! Lebih tepatnya itu sih, kalian dulu benar2 jahat, terutama mama...

Anggi terdiam sejenak, ia menatap Arum yang kini matanya melotot dan terlihat memerah, Anggi mengulur kan tangannya dan mengusap kepala Arumi perlahan, Anggi menatap Arumi dengan mata berkaca kaca, dengan tatapan mata sendu Anggi terus menerus mengelus kepala arum

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang