Pada akhirnya tak terjadi apa2 diantara Anggi dan Daniel, padahl Daniel sudah melakukan segala upaya agar dapat kesempatan menyentuh Anggi, tapi wanita licik itu malah sllu berhasil menghindar
Anggi itu bagai belut, sangat susah untuk ditangkap, licin slurr
Daniel berdiri diam didepan apartemen nya, menatap datar kepergian mobil Anggi jauh didepannya
Sial sial sial
Ia tak mendapatkan hasil apa2 dari kencan mereka berdua, apakah bisa dikatakan kencan? Bagi Daniel iya, tapi bagi Anggi! Entahlah Daniel tak tau
Hari sudah gelap, jam menunjukkan pukul 10 malam, cukup lama mereka menghabiskan waktu, mulai dari jam 2 siang hingga jam 10 malam
Kesulitan dalam mencari jalan membuat mereka berputar2 ditempat yg sama tadi, GPS? mana bisa! Jaringan internet h- tadi
Wkwkwk, apakah ada?
Daniel sedikit merilekskan raut wajahnya, meskipun tak dapat apa2 tapi ia sudah menghabiskan banyak waktu dengan anggi
Hhh, betapa beruntungnya dia yg mengintili Anggi tadi
Daniel membalikkan badannya dan tanpa disangka2, seseorang yg menjadi rival terkuatnya ada disana
Rey!?
Daniel sontak mengangkat sebelah sudut bibirnya, memasukkan tangannya kedalam saku celananya
Menatap remeh sahabat sebangsatnya
"Kemana aja Lo bareng Anggi?" Tanya Rey dengan suara beratnya
Daniel terkekeh pelan dan berjalan mendekat pada Rey
"Pengen tau banget Lo jadi orang!!" Ucap Daniel yg tak niat menjawab pertanyaan Rey
"Gue tanya!! Kemna aja Lo bareng Anggi?" Tanya Rey dengan suara yg naik satu oktaf
"Hmm kalo gue bilang ke hotel gimna?" Jawab Daniel dengan seringai yg semakin lebar saat melihat kepalan tangan Rey
"Bangsat" ucap Rey berjalan maju hendak menerjang Daniel, tapi dengan mudah Daniel menghindar membuat Rey memukul udara
"Yo bro!! Santai" ucap Daniel, ia merasa bahagia membuat emosi Rey lepas kendali seperti ini
"Ah gue capek, males ngeladenin lo, mending Lo pulang aja!! Apalagi gue lengket banget ini, mau bersih2 dulu" ucap Daniel sengaja menatap kebawah sana, mengisyaratkan hal yg tentu saja dimengerti oleh rey
Rey diam, giginya bergemelatuk, ia berusha menahan emosinya, ia tau jika cecungguk ini senang dia lepas kendali
"Dan satu lagi!!.....selamat malam rival" setelah mengucapkan itu Daniel pergi masuk ke gedung apartemen nya meninggalkan Rey dengan beribu pertanyaan dikepalanya
Apa benar mereka ke hotel? Kemna mereka sebenarnya? Apakah benar mereka berhubungan..badan?
"Aaarrgghhhhhh" teriak Rey emosi
......
Anggi memasuki apartemen nya, menduduki dirinya yg lelah secara fisik dan mental, kelakuan Daniel itu sangat keterlaluan
Tapi tak apa, dengan sikap Daniel yg tiba2 saja berubah 180° yg seperti tembok yg ia perlihatkan saat didesa bisa membuat Anggi melupakan sejenak permasalahan nya
Anggi memejamkan matanya lelah sampai ia sadar harus menelfhon Rika dulu Karna ia menitipkan Raisya padanya tadi siang
"Hallo bu"
"Iya Anggi, gimna? Lancar proses transaksi nya?" Tanya Rika
"Alhamdulillah lancar Bu" jawab Anggi tersenyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...