"bagaimna keadaan mama saya dok?" Tanya salsa pada dokter paruh baya didepannya
Dan rupanya itu adalah Rika, sangat kebetulan sekali!!!
Rika menatap lama pada salsa dan tersenyum seperti halnya yg ia perlihatkan pada semua pasien2 dan kerabat pasiennya
"Makin kesini keadaan Bu Arum sudah mulai agak membaik!" Jawab Rika
Salsa sontak menutup matanya, sangat bersyukur mendengar kabar tersebut
"Tapi...
"Iya?" Tanya salsa melihat dokter didepannya kelihatan bingung terbukti dengan kerutan kecil yg tercipta didahinya
"...apakah ada seseorang yg sllu beliau tunggu?, Saya rasa itulah penyebab utama beliau mengalami gangguan mentalnya!!" Ucap Rika sambil menatap tepat kedalam mata salsa
Salsa terdiam, dia tau siapa yg mamanya cari
"Iya ada dok, dia adik saya!" Jawab salsa pelan
"Lalu, dimna adik anda sekarang? Sebab akan lebih mudah jika adik anda berada Disisi ibu arum!!" Ucap Rika lagi
"Dia....dia di..diluar kota" jawab salsa sambil menunduk
Rika hangat mengangguk pelan saja
Setelah terdiam beberapa saat, salsa kembali bertanya
"Tapi, mama saya bisa sembuh kan dok?" Tanya salsa dengan tatapan penuh harapan
"Hmm itu tergantung dengan ibu arum sendiri, jika dirinya berkeinginan untuk sembuh dari sakitnya, pasti beliau akan sembuh" jawab Rika dengan senyum kecilnya
Salsa hanya mengangguk pelan saja
lalu tak lama setelahnya Arum yg telah selesai menjalani pemeriksaan bagian kepalanya dibawa kembali ke ruang Rika
Arum di papah untuk duduk disamping salsa dan salsa langsung memeluk bahu mamanya dengan sayang
"Baik!!, ini resep beberapa obat penenang yg harus anda tebus di apotik!! Setelahnya datanglah dihari yg sama pekan depan!!" Ucap Rika sambil menyerahkan secarik kertas kecil kepada salsa
"Terimakasih dok, kami permisi dulu" ucap salsa sambil memapah Arum yg hanya terdiam dengan pandangan kosong
"Iya sama sama" ucap Rika sambil tersenyum kearah dua orang wanita tersebut
Setelah mereka keluar dari ruangannya, Rika duduk bersandar sambil memijit pangkal hidungnya
"Miris!! Tapi itulah balasan yg tepat untuk kalian" gumam Rika pelan
Rika telah mengetahui jika itu adalah ibu dari Anggi, awalnya Rika juga tidak tau akan hal tersebut, tapi setelah melihat nama orang yg mendaftarkan pasien bernama Diana Arumy, seketika juga Rika mengingat jika nama belakang keluarga Anggi adalah Sanjaya
Beruntung Anggi pernah menyebut nama belakang keluarganya itu, ya meskipun di belakang nama Anggi tidak ada kata Sanjaya
Dari situ saja, Rika sudah bisa menebak seberapa jahat keluarga itu kepada Anggi anaknya yg malang
Awalnya Rika hendak membatalkan penerimaan pasien bernama Diana Arumy tapi setelah Rika menimang nimang kembali, akhirnya Rika pun memutuskan untuk membantu ibu Anggi
Tak hanya itu saja, setelah beberapa kali menanyakan beberapa pertanyaan kepada Arum, Rika pun tau keluarga Sanjaya itu perlahan lahan telah hancur Karna perbuatan mereka sendiri
Melihat sikap Arum yg sllu menangis pilu dikala menceritakan jalan hidupnya dulu, yg sangat mementingkan kehormatannya dan berakhir menyedihkan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...