T&OS_10

814 45 1
                                    

"Rey" sapaan itu membuat lelaki yg tadinya melamun sambil memandang keluar jendela langsung mengalihkan perhatiannya kepada tiga orang yg baru saja menghampiri meja nya

Dia temennya, Tama, Daniel, dan Raju

Teman sebangsatnya

Kebetulan mereka semua masuk ke universitas yg sama dan juga mengambil jurusan yg sama, dan Karna sudah ditakdirkan mereka kembali sekelas dan menjadi sahabat di masa perkuliahan mereka

Sejak tiga tahun terakhir, mereka semua telah berubah, bukan berubah dalam hal positif, kebejatan mereka masih sama hanya saja dalam versi lebih dewasanya saja, sejak dulu memang mereka sudah tau bagaimna rasanya minuman beralkohol, mereka sudah tau bagaimna suasan yg ada di club, dan seputaran tentang dunia malam dan kini mereka sudah mulai  sering 'jajan diluar'

Tidak ada yg berubah didalam hal tersebut, memang sudah sejak lahir mereka udah ditakdirkan menjadi manusia brengsek, dan tidak ada yg bisa merubah mereka kecuali keinginan mereka sendiri

Diantara mereka berempat, mungkin hanya Tama yg tidak sering melakukan hal yg sama dengan temannya

Penjagaan kedua orang Tama lebih ketat dibanding ketiga temannya yg bisa dikatakan anak broken home

Hanya keluarga Tama yg harmonis namun meskipun begitu, Tama juga termasuk dalam lelaki brengsek yg pernah merusak masa depan anak gadis orang

Dan perlu diketahui, hal bejat yg mereka perbuat tiga tahun lalu, sampai sekarang masih terjaga rapi Tampa satupun orang yg mengetahuinya, tak ada yg menemukan bukti atas kebejatan mereka dan hilangnya Anggi

Membuat posisi mereka lebih aman, tanpa takut dibongkar oleh gadis stalker itu

Meskipun begitu, mereka juga pernah berfikir kemna gadis itu menghilang

Sejak kejadian malam itu, mereka sama sekali tidak pernah lagi melihat gadis itu

Dan mereka jadi tau, alasan Rey dihari itu menjadi panik dan pergi dari kantin

Itu dikarnakan Rey yg dengan tidak sengaja melepas kedalamnya, dan Karna pernyataan itu juga mereka pun ikut membantu Rey sama2 mencari keberadaan gadis stalker itu

Namun nihil, sampai mereka tamat sekolah, mereka tak kunjung menemukan tadi tersebut sampai akhirnya mereka "masa bodo dengan hal tersebut

Mereka berfikir diwaktu itu, jika misalkan gadis itu benar2 hamil dan itu anaknya dari sahabat mereka, Rey!!

Dipastikan gadis itu akan mereka paksa untuk melakukan aborsi

Namun semua rencana mereka menghilang dimakan waktu, gadis yg menjadi salah satu sumber kegelisahan mereka menghilang bagaikan ditelan bumi

Hingga saat ini, mereka tidak pernah tau dimna keberadaan gadis itu

Dan lagi, mereka mengetahui satu fakta yg agak mengejutkan tentang gadis stalker itu, rupanya dia adalah anak bungsu dari keluarga Sanjaya, siapa yg tak kenal Sanjaya ...?!

Bahkan orang tua mereka berempat pernah melakukan kontrak dengan keluarga Sanjaya itu, ya meski hanya sebatas itu mereka ketahui

Mereka merasa agak tenang Karna pernah mewanti2 agar gadis itu tak pernah mengadukan kejadian apapun kepada siapapun dengan sedikit ancaman

Setidaknya mereka masih aman!!

Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka pun melupakan kegelisahan mereka, mereka kembali seperti dulu, tak ingat apapun lagi tentang gadis itu

Tapi belum tentukan, apa yg sebenarnya mereka rasakan dilubuk hati terdalam mereka??

"Udah lama Rey?" Tanya Daniel sambil menarik kursi

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang