Dimalam harinya
Anak KKN yg ada dirumah Anggi!! duduk berkumpul diruang tamu, melihat tingkah menggemaskan Rara yg sedari tadi merocos Mulu
Sedangkan Anggi, dia sedang didapur membuat makan malam untuk mahasiswi2 itu dan ada juga beberapa mahasiswi yg ikut membantunya
Didapur Anggi ditemani oleh 3 mahasiswi
Hanna, Tiara, dan Ella
Sebelumnya mereka telah melakukan perkenalan diri tadi
Jadilah Anggi sekarang tau nama mereka, meskipun jumlah mereka banyak, Anggi tetap bisa mengingat dengan baik nama mereka semua.
"Mbak ini udah, aku bisa bantu apa lagi?" Tanya Ella
"Hmm udah itu aja, biar saya sendiri aja nanti yg susun makanan nya dimeja makan" ucap Anggi
Anggi merasa tidak enak dipanggil 'mbak', Karna pada kenyataanya mereka lebih tua dibandingkan Anggi, bisa dikatakan mereka ini adalah kakak tingkatnya
tapi Anggi bingung cara memberitahukan kepada mereka semua
Anggi takut, mereka akan memandang rendah dia dan anaknya
meskipun Anggi yakin, sejak mereka melihatnya dengan Rara, pasti sudah bermacam macam pertanyaaan ada didalm kepalanya
Tapi melihat mereka yg tidak menanyakan hal apapun padanya, Anggi jujur sangat bersyukur.
"Gak pp kok mbak, biar kami bantu aja" ucap Hanna yg sudah bangun mengambil tempat nasi dan mengangkat kemeja makan
Anggi ingin melarangnya namun suara Tiara menghentikan ucapannya
"Udah gak pp mbak, kami ikhlas kok bantuin mbak, gak enak juga!! kalo kami cuma numpang Disni Tampa bantuin mbak nya" ucap gadis itu sambil tersenyum manis
Anggipun balas tersenyum, ia kembali melakukan aktivitas nya
Anggi tersenyum mengingat orang2 yg sekarang berada disekitarnya
Mereka tidak seperti orang yg dulu sllu membuat mental Anggi naik turun, mereka semua sangat baik padanya
Dulu, saat ia masih tinggal dirumah Rika di kota, Anggi banyak mendengarkan cemooh dari orang2, apalagi Rika adalah salah satu ibu2 sosialita, jadi sering ada tamu arisan di rumah Rika
Meskipun disaat itu Anggi masih didalam proses pemulihan mentalnya, tetap saja Anggi tau apa maksud dari perkataan mereka
Bisa dikatakan dulunya Anggi nyaris gila tapi tetap saja Anggi tau maksud mereka
Tapi untungnya ada Rika yg sllu membelanya
Meskipun Anggi dikatain hamil diluar nikah karna pergaulan bebas
Rika akan senantiasa membelanya
Karna pada dasarnya bukan seperti itulah kejadian yg membuat Anggi hamil
Dan ketika mentalnya sembuh, Anggi pindah kekota double X ini dan menetap didesa xxx
Entahlah, kenapa Anggi memilih desa yg sangat terpencil
Sama seperti sebelumnya Anggi merasa takut, ia takut akan cemooh orang2 disekitarnya
Trauma yg membekas di diri Anggi, tidaklah benar2 hilang, setiap Anggi berada sikeramaian
Anggi sllu merasa orang2 menatapnya dengan tatapan meremehkan, begitu sewaktu dia sampai Disni
Tapi ia salah
Orang2 di kampung ini sangat baik padanya, mereka ramah
Tak ada yg mengatainya, malahan mereka senantiqsa memberi semangat padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...