T&OS_50

473 16 4
                                    


Happy reading

🌚

🌚

🌚

Brukh

Anggi jatuh terpental diatas kasur dikamar kosong yg hanya terisi oleh sebuah kasur berseperai putih

Rey membuka semua bajunya, menyisakan celana jeans ditubuhnya, matanya penuh dengan nafsu, Anggi memundurkan tubuhnya kebelakang dengan menatap Rey tajam tapi gerakannya kalah cepat oleh tarikan Rey yg kuat

Membuat Anggi kembali terlentang dan kedua tangannya dicengkram dengan erat diatas kepalanya

Rey mencium aroma dari leher Anggi dengan membabi buta

"Brengsek lepaskan aku" teriak Anggi sambil meronta ronta

"Malam ini Lo milik gue Anggi, Lo cuma MILIK GUE" ucap Rey dengan urat2 menonjol dilehernya dengan wajah memerah

Antara emosi dan nafsu melebur menjadi satu, Rey langsung mencium paksa bibir Anggi, tak peduli jika Anggi meronta hbis2an tak akan ia lepaskan

Eummmmphhhh

Rey benar2 tak peduli jika wanita dibawahnya ini kesakitan, sungguh ia sangat emosi saat bertemu dengan Daniel tadi, dan itu semua gara2 Anggi, Anggi cuma miliknya tak ada yg boleh menyentuhnya selain dirinya

Krakk

Suara robekan kain disertai dengan air mata Anggi yg jatuh disisi matanya, menatap keatas langit2 kamar ini, nafasnya ngos2an

"Maafkan bunda Raisya"

"Dan kamu, matilah kamu bajingan brengsek"

Ah~~~~

Sesungguhnya tak ada yg tau apa yg akan terjadi kedepannya selain sang maha pencipta, tapi berbeda dengan apa yg Anggi lalui saat ini

Kisahnya seakan sudah ia rancang dengan sebaik mungkin, kisah hidupnya telah ia tata dengan rapi, entah itu akan berakhir pada kebahagiaan atau pada kesedihan

Yg terpenting, orang2nya yg ia sayangi akan tetap terjaga dan bahagia meskipun suatu saat ia tak bisa berada disamping mereka semua

.....

Seorang pria bergerak lincah diatas tubuh seorang wanita jalang yg mendesah tak karuan Karna permainan yg luar biasa yg diberi oleh pemuda diatasnya

'ahhhh faster baby, ahhh yahh ahak uhuy ehey ihiy'

"Hah hah jalang sialan hah"

"Ahhhhh ah eumphh ahh cepat lagi cepat lagi, tambah gigi, gigi 4 boy ahhhh"

Ahhhhh

Ahhhhh

Keduanya sama2 mendapat pelepasan, pria itu langsung ambruk disamping jalang tersebut yg sekarang badannya menggeliat bagai ulat keket karna masih merasakan detik2 orgasme nya tadi

Lelaki itu bangun dari rebahannya, menaiki kembali celananya dan mengancingnya, ia mengambil dompet dan melempar lembar2 uang berwarna merah itu keatas tubuh telanjang si wanita jalang

Akhirnya pemuda itu pun keluar dari kamar club' itu, berjalan pelan sambil menghidupkan rokoknya, kakinya melangkah kelantai dasar club' besar ini

Banyak orang yg berjoget ria disana, banyak juga yg melakukan hal2 mesum disetiap sudut ruangan

Pria itu mendengus, mereka ini....

"Dasar miskin" gumam pria itu

Ia duduk dimeja bartender sebentar

"Yo bro!! Gimna, udah?" Tanya bertender berbadan besar dan bertato itu

"Udahlah, kalo belum ngapain gue keluar, dasar bodoh" maki pemuda itu

Bertender itu terbahak, dikatain bodoh dong!!, hanya dia yg berani, Raju Alana, pelanggan setia nya, dan lelaki yg hampir meniduri semua jalang yg ada di club' ini

"Dahlah, gue balik dulu" ucap Raju dan bangun dari duduknya

Pria bertender itu menggeleng, memang ya!! Sikap anak muda sekarang sangat tidak sopan, noh Raju contohnya

Raju berjalan kearah mobilnya, tadi saat pulang kuliah ia tiba2 saja pengen icip2 lontai sedikit, dan berakhir lah ia Disni, tanpa mengajak teman2nya

Untuk apa dia mengajak mereka jika mereka sibuk dengan sesosok manusia penganggu macam Anggi

Raju masuk kedalam mobilnya, duduk disana sambil bersandar disandaran kursi mobilnya

Baru2 ini dia sering sendiri, sedangkan Tama, Rey dan Daniel, sibuk dengan manusia lemah bernama Anggi

Kenapa dengan mereka, pdhal wanita itu hanya menjadi pelampiasan mereka dahulu tapi sekarang kenapa mereka mengejarnya dan memperebutkan nya, pdhal menurut Raju wanita hanyalah barang pemuas nafsu lelaki saja

(HEY KAU RAJU SYIAHLAN!! TAK PUTUSKAN OTONGMU!! ENAK AJA NGOMONG GITU)

dan gara2 hal tersebut, membuat persahabatan mereka menjadi retak dan menjadi saling membenci satu sama lain

Bersaing satu sama lain

Raju menggenggam erat stir kemudinya, hanya satu alasan yg membuat hubungan mereka menjadi seperti ini, yaitu Anggi

"Anggi, gue musnahin Lo dari dunia ini, awas aja Lo, dasar jalang sialan"

Dan setelah itu Raju pun pergi dari sana

......

#_I'M

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang