"Anggi....
Wanita yg dipanggil itu lantas tersenyum dan berjalan mendekat kearah rumah Badrun, dia sedari tadi menunggu Badrun dirumahnya tapi mengingat Badrun yg sedari tadi diikuti rara jadi dia tidak enak jika harus harus menunggu Badrun untuk menjemputnya
Jadikan ia langsung kerumah Badrun saja
"Bundaa!!" Teriak Rara girang dan langsung turun meresot dari kursi kayu itu, membuat Bu Halimah terpekik kaget dengan tingkah bocah cilik itu
"Ahh Rara sayang!!" Sambut Anggi dan mengangkat anaknya mencium gemas pipi Rara yg tersenyum lebar kearahnya, setelahnya kembali menurunkan Rara membiarkan anaknya itu kembali berlari untuk duduk disamping Bu Halimah lagi
Badrun keluar dari dalam rumah, dan berjalan mendekat pada Anggi
"Kenapa gak nunggu mas dirumah aja?" Tanya Badrun lembut
Anggi mengerjabkan matanya bingung
"Ini mas, aku gak mau ngeropotin mas, jdilah aku kesini!" Ucap Anggi menatap Badrun yg tersenyum kecil kearahnya
"Udah berapa kali mas bilang!! Mas gak sepot kok" ucap Badrun, ya memang itu kenyataannya, tidak kaya repot jika sudah menyangkut dengan Mahmud satu ini
Mamah muda!!! Bukan Mahmuddin!!
Anggi hanya memberi senyum tipisnya saja lalu
Anggi melangkah memasuki teras rumah badrun, disana ia melihat seorang cowo memakai kaos berwarna moca dengan training hitam duduk menghadap kearah ibu Badrun dengan kakuSiapa dia, batin Anggi bertanya tanya
Tapi setelah mengingat dirumah Badrun juga ada mahasiswa jadilah ia tidak memperdulikan nya dan Anggi langsung menyalim ibu Badrun sopan
"Aduh nak Anggi perasaan tambah cantik aja toh!" Ucap Bu Halimah dengan tersenyum
"Ah ibu bisa aja" jawab Anggi malu
"Ahaha bundaku emang cantyik nyek!" Jawab Rara dengan wajah bangga
Anggi menatap pria yg duduk lesehan dibawah sana, sangat tidak sopan jika dia tidak menyapanya kan?
Namun, bagaimna ia cara menyapanya?, Lihatlah posisi lelaki itu sama sekali tidak berubah, tetap kaku tidak berniat menatap kearahnya
Seakan mengerti, Bu Halimah berinisiatif memperkenalkan mereka
"Ohhh ini salah satu mahasiswa yg tinggal dirumah ibu, namanya Raja!!" Ucap Bu Halimah
Sedangkan Tama agak mendongak kepalan Karna pengucapan namanya yg salah dari Bu Halimah
"....dan Raja, ini Anggi!! Bunda dari rara" lanjutnya
Anggi awalnya masih memasang senyum manisnya, namun senyuman itu langsung sirna dikala lelaki itu membalikkan badannya menatap tepat ke bola mata Anggi
Deg
Deg
Seperkian detiknya lelaki itu terdiam dengan tubuh kaku begitupula dengan Anggi, gadis itu....Tampa sadar tubuhnya bergetar hebat dengan tangan dan kakinya mulai terasa dingin
Lelaki ini
Anggi tiba2 merasakan sesak nafas saat ini, nafasnya memburu dengan bola mata yg mulai berkaca kaca, pikirannya seolah dirasuki oleh berbagai ingatan masa lalu yg telah berusaha ia lupakan, telinganya berdegung kencang menciptakan suara melengking yg membuat Anggi ingin berteriak Karna sangking bisingnya suara tersebut
Sampai tiba2 saja Anggi merasa penglihatan nya memburam dan tak kuat untuk menopang tubuhnya dan ambruk kelantai
Sebelum benar2 menutup mata, Anggi mendengar suara Rara, badrun dan ibu Badrun berteriak memanggil nama nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...