)Part khusus untuk 4 curutnya Anggi(
°°°°
°°°
°°
°Raju buru berjalan keluar dari rumah sakit kala ia mendapatkan telfhon dari tama, Tama memintanya untuk datang menjemputnya di kawasan apartemen xxx
Raju khawatir apalagi mendengar suara Tama yg seperti merintih kesakitan disebalah sana, Raju berfikir jika mungkin saja Tama kecelakaan tunggal, tapi kenapa bisa? Kan disitu
kawasan apartemen elitAtau kemungkinan terbesar Tama korban jambret
Tapi sepertinya gak mungkin, sekali lagi, disana itu kawan elite
Semakin dipikir semakin khawatir dirinya.
Setiba disana raju melihat keadaan Tama sangat mengenaskan, dengan wajah babak belur dan darah yg mengering disudut bibirnya
"Astaga, siapa yg ngeroyok lo hah???" Teriak Raju begitu ia turun dari mobilnya
Tama tergelatak tak berdaya di trotoar sambil memegang dadanya dan terkekeh pelan
"Kalian semua pada kenapa sih anjing!!! Tadi Daniel sekarang Lo, arrghh bangsat" ucap Raju dengan raut wajah khawatir
Meskipun ketiga sahabat laknatnya ini pernah memukulnya hingga nyaris cacat, tetap saja Raju benar2 menganggap mereka temannya
Raju membantu Tama berdiri dengan perlahan tapi tetap saja bagi Tama yg sudah babak belur seperti itu, gerakan Raju membantu dirinya masih sedikit kasar
"Aargghh sakit bego, lu niat bantu gak sih?? Aargghh rahang gue" ringis Tama sambil memegang rahangnya yg terasa bergeser
"Ckck kalo gue gak niat bantu ngapain gue repot2 bantuin lu bangsat" ucap Raju uring2an
Raju memapah Tama pelan memasuki mobilnya, setelah selesai ia membanting pintu mobilnya dengan kasar dan berputar untuk masuk ke kursi kemudinya
Raju mendegus melihat Tama yg menutup matanya dengan nafas tersengal-sengal dan tangan yg ia letakkan diperutnya
"Sebenarnya lu kenapa? Apa yg sebenarnya terjadi sama Lo, kenapa Sampek babak belur kayak begini!!?" Tanya Raju dengan ketus
Tama terkekeh kembali namun setelahnya ia meringis Karna bibirnya terasa sangat perih
Raju masih diam menunggu jawaban Tama
Tama membuka matanya lalu menolehkan kepalanya kearah Raju
" Lo kenal Affandy Sanjaya?" Tanya Tama
Raju mengernyitkan alisnya lalu ia teringat jika pria itu
"Kakaknya Anggi.." jawab Raju
"Nah, itu dia yg mukul gue" ucap Tama sambil mengangguk kepalanya pelan
"Kenapa emangnya Lo sama kakak itu jalang? Ada masalah apa Lo sama dia? Sampek2 berantem kayak bocah SMA" tanya Raju
"Lu tau, itu orang suka sama Anggi" jawab Tama
"Ya terus kena...APA??" Awalnya Raju biasa saja tapi setelah ia malah berteriak
Membuat Tama menutup matanya Karna mendengar suara Raju yg amat sangat menggelegar
"Lu gak usah teriak bisa?" Ucap Tama geram
"Sorry bro sorry"
"Jadi...
"Ya itu, dia marah gue deketin Anggi, dia marah atas dasar pria untuk wanitanya, bukan Abang untuk adiknya, gila kan!!! Ahahahh" ucap Tama santai
Raju menoleh pelan pada Tama yg masih terkekeh dah sesekali meringis
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...