T&OS_64

146 4 2
                                    

  )Part khusus untuk 4 curutnya Anggi(

°°°°
°°°
°°
°

  Raju buru berjalan keluar dari rumah sakit kala ia mendapatkan telfhon dari tama, Tama memintanya untuk datang menjemputnya di kawasan apartemen xxx

Raju khawatir apalagi mendengar suara Tama yg seperti merintih kesakitan disebalah sana, Raju berfikir jika mungkin saja Tama kecelakaan tunggal, tapi kenapa bisa? Kan disitu
kawasan apartemen elit

Atau kemungkinan terbesar Tama korban jambret

Tapi sepertinya gak mungkin, sekali lagi, disana itu kawan elite

Semakin dipikir semakin khawatir dirinya.

Setiba disana raju melihat keadaan Tama sangat mengenaskan, dengan wajah babak belur dan darah yg mengering disudut bibirnya

"Astaga, siapa yg ngeroyok lo hah???" Teriak Raju begitu ia turun dari mobilnya

Tama tergelatak tak berdaya di trotoar sambil memegang dadanya dan terkekeh pelan

"Kalian semua pada kenapa sih anjing!!! Tadi Daniel sekarang Lo, arrghh bangsat" ucap Raju dengan raut wajah khawatir

Meskipun ketiga sahabat laknatnya ini pernah memukulnya hingga nyaris cacat, tetap saja Raju benar2 menganggap mereka temannya

Raju membantu Tama berdiri dengan perlahan tapi tetap saja bagi Tama yg sudah babak belur seperti itu, gerakan Raju membantu dirinya masih sedikit kasar

"Aargghh sakit bego, lu niat bantu gak sih?? Aargghh rahang gue" ringis Tama sambil memegang rahangnya yg terasa bergeser

"Ckck kalo gue gak niat bantu ngapain gue repot2 bantuin lu bangsat" ucap Raju uring2an

Raju memapah Tama pelan memasuki mobilnya, setelah selesai ia membanting pintu mobilnya dengan kasar dan berputar untuk masuk ke kursi kemudinya

Raju mendegus melihat Tama yg menutup matanya dengan nafas tersengal-sengal dan tangan yg ia letakkan diperutnya

"Sebenarnya lu kenapa? Apa yg sebenarnya terjadi sama Lo, kenapa Sampek babak belur kayak begini!!?" Tanya Raju dengan ketus

Tama terkekeh kembali namun setelahnya ia meringis Karna bibirnya terasa sangat perih

Raju masih diam menunggu jawaban Tama

Tama membuka matanya lalu menolehkan kepalanya kearah Raju

" Lo kenal Affandy Sanjaya?" Tanya Tama

Raju mengernyitkan alisnya lalu ia teringat jika pria itu

"Kakaknya Anggi.." jawab Raju

"Nah, itu dia yg mukul gue" ucap Tama sambil mengangguk kepalanya pelan

"Kenapa emangnya Lo sama kakak itu jalang? Ada masalah apa Lo sama dia? Sampek2 berantem kayak bocah SMA" tanya Raju

"Lu tau, itu orang suka sama Anggi" jawab Tama

"Ya terus kena...APA??" Awalnya Raju biasa saja tapi setelah ia malah berteriak

Membuat Tama menutup matanya Karna mendengar suara Raju yg amat sangat menggelegar

"Lu gak usah teriak bisa?" Ucap Tama geram

"Sorry bro sorry"

"Jadi...

"Ya itu, dia marah gue deketin Anggi, dia marah atas dasar pria untuk wanitanya, bukan Abang untuk adiknya, gila kan!!! Ahahahh" ucap Tama santai

Raju menoleh pelan pada Tama yg masih terkekeh dah sesekali meringis

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang