Seorang pria berdiam diri dibawah guyuran shower, sedari tadi ia tidak bergerak dibawah air tersebut ia hanya diam mematung dengan tatapan diarahkan kebawah sana
Dan setelah beberapa saat barulah ia mengangkat wajahnya, menyugar rambutnya keatas sambil memejamkan matanya dengan khidmat
Dan pria itu adalah Tama, pria itu membuka matanya sambil terkekeh dan memukul tembok kamar mandinya dengan geram
"Sialan!! Sialan bangsat aarrgghhh" teriaknya kesal
Setelah mendapat informasi dimana Anggi tinggal, dia langsung kesana tapi sangat disayangkan Anggi sedang tidak berada di apartemen nya, tapi hal mengesalkan malah terjadi saat ia hendak pulang
Pria itu, Affan!! Abang kandung Anggi itu malah berbicara hal2 yg membuat emosinya bangkit seketika
"Siapa kau?" Tanyanya
Tama diam, menatap tajam pria dewasa yg berdiri dihadapannya dengan wajah flatnya
"Siapa kau?" Tanya sekali lagi
"Cih!! Kenapa gue harus jawab pertanyaan Lo?, Lo gak berhak tau siapa gue" jawab Tama dengan berdecih jijik dengan orang didepannya saat ini
Pria itu menganggukkan kepalanya dan berjalan ke dekat kearahnya, Tama tetap berdiri tegap ditempatnya, cih!!! Gak akan gentar gue, siapa Lo maju2 kehadapan gue!! Gue tendang jg Lo!! Itulah kira2 yg ada dipikiran Tama
Pria itu menepuk bahu Tama yg langsung menepis tangan itu dengan menepuk ulang bahunya, seakan ia tau jika ditangan pria itu ada kuman monyet disana
"Saya yakin kamu kenal dengan saya, benar begitu pratama Admaja?" Tama terdiam, seakan memorynya berputar mengingat siapa pria dihadapannya saat ini
Dan ya, Tama baru ingat jika pria ini adalah kakak dari Anggi
Affandy Sanjaya
"Dengar!!! Jangan berani2nya kamu menganggu Anggi lagi!! Saya tau siapa2 saja yg terlibat dalam pemerkosaan Anggi beberapa tahun yg lalu!! Jadi berjaga jarak lah dengan Anggi, sebelum saya melaporkan kalian pada pihak berwajib" ucap Affan dengan suara rendahnya tepat ditelinga Tama
Tama terdiam, awalnya badannya memegang tapi tak lama setelah itu ia malah tertawa dan mengangkat alisnya menatap Affan dengan meremehkan
"Lo pikir gue takut!! Ahahah semuanya bisa diselesaikan dengan ini" ucap Tama sambil mengesekkan jari telunjuk dan jempolnya, uang uang uang
Affan terdiam sambil mengangkat alisnya
"Aff company group adalah salah satu perusahaan yg bekerja sama dengan seluruh perusahaan Admaja group, sebagian saham Admaja group adalah milik aff group!! Saya yakin kamu tau tentang itu sebagai satu2nya ahli waris keluarga Admaja, benar begitu?" Tanya Affan dengan wajah tenangnya tapi tidak dengan wajah Tama yg sudah menegang
"Saya tau, keturunan Admaja tidaklah bodoh dan pasti mengerti dengan apa yg saya katakan tadi!! Jadi, berhati2lah dalam bersikap jika ingin perusahaan turun temurun yg kalian bangga banggakan itu tetap berdiri tegak dipermukaan bumi ini" ucap Affan lagi dan kembali menepuk bahu Tama dengan tangannya
Dan setelah nya ia berbalik badan dan membuka pintu apartemen nya meninggalkan Tama yg masih berdiri mematung dengan tangan mengepal erat
"Sialan" umpatnya pelan
......
Tama menggeram sambil mendongakkan kepalanya keatas, mulutnya terbuka sedikit, otaknya sibuk mengingat wajah Anggi yg selama ini menjadi objek untuk kepuasan nya, sedangkan dibawah sana tangannya berkerja dengan baik🌚
Dengan semua kenyataan yg ia hadapi saat ini membuat Tama frustasi, mengharuskannya menuntaskan sesuatu yg sllu menjadi permasalahan nya setelah bertemu kembali dengan Anggi
"Ah shit ssstt"
Tama mengakhiri permainan nya sambil menopang tangannya pada dinding kamar mandiny, nafasnya Terengah, seakan2 Tama bisa merasakan jika kerintanya keluar meski dibawah guyuran air sepertinya ini
Matanya terpejam dengan gigi bergemelatuk geram mengingat wajah Affan tadi, pria itu!! Arrgghh dia adalah pengacau
Sungguh!! Selama ini ia merasa dirinya sudah menjadi sesosok mengandali dikehidupan Anggi, tapi Affan datang dan mengacaukan segalanya, mengancamnya dengan kekayaan keluarganya? Cihhh!!! Tama menatap kedepan dengan penuh dendam
"Oke!! Kita liat aja gimna kedepannya, Affandy Sanjaya" geram Tama
.....
Entah apa yg dikatakan oleh Anggi pada mamanya, setelah tadi ia menjemput Anggi dan kembali mempertemukan mamanya dengan sosok yg menjadi objek utama kegilaannya itu, kini Arum seakan kembali normal
Wanita itu tidak lagi meledak ledak seperti saat sedang bersamanya, malahan Arum seperti menunjukkan sikap Arum yg cinta akan keanggunan nya
Arum seakan menjadi sesosok yg normal kembali, sungguh ini seperti sebuah keajabaian, memang benar seperti kata dokter Rika, orang yg menjadi objek utamanya lah yg bisa menyembuhkan mamanya
Salsa senang!! Sangat sangat senang, keluarganya!!! Kembali utuh, apakah bisa ia katakan kembali utuh? Padahal Baron tak ada Disni
Saat ini salsa menatap Arum yg baru selesai mandi dan menggunakan pakaian yg layak seperti sesosok yg sudah benar2 normal dan Anggi yg senantiasa memapah mamanya itu, dan terlihat jelas dimata mamanya yg sangat bahagia
"Aunty!!" Panggilan dengan suara imut itu kembali menyadarkan salsa dan menatap kebawah pada anak kecil yg sangat mirip dengan Anggi kecil
Ponakannya, ya benar salsa sudah memiliki keponakan
"Iya sayang, ada perlu apa keponakan aunty yg imut ini hmm?" Tanya salsa pada Raisya, panggilan aunty itu adalah dirinya yg inginkan
"Raisya mau sama bunda" ucap Raisya sambil menatap kearah Anggi
"Iya-iya sayang, bentar lagi ya, bunda lagi sama nenek itu, Giman kalo Raisya sama aunty makan es krim dulu? Mau es krim?" Tanya salsa dengan wajah tersenyum lebar
"Mauuuuuu, Raisya mauuuu" teriak Raisya semangat dan tanpa banyak bicara salsa mengendong Raisya dengan tersenyum lebar
Ia berjanji akan membuat Raisya kecil merasakan kasih sayangnya yg dulu tak pernah ia praktekkan pada adiknya dulu, salsa menatap sekali lagi kearah Anggi yg sedang menyuapi Arum makanan
"Semoga ini adalah awal yg baik" cuman salsa dan pergi sana sambil membawa Raisya yg asik berceloteh ria membahas es krim dengan berbagai rasa
••••••
Makasih yg udah mau nunggu update an ceria ku, maaf lama gak up, soalnya aku kehabisan ide!! Mau nulis ngasal takut gak nyambung🌞entahlah ini cerita masih nyambung atau eggk!!
Bismillah aja lah
.
.
Love you all😘
.
.#_I'M
#_Again🧠🤯✍️
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...