Setelah berpamitan kepada Rika dan Rara, Anggi akhirnya sampai juga di caffe miliknya
R.A Caffe
Anggi sengaja memberi nama caffenya dengan inisial nama Rara, dirinya dan ibunya
R, yg berarti Rika maupun Raisya dan A yg berarti Anggi maupun Amanda
Anggi merasa mereka lah penyemangat dirinya selama ini, bagi Anggi kedua orang itu sangat berharga, orang yg sllu setia berada disampingnya terutama Rika
Anggi berjalan memasuki caffe melalui pintu belakang, caffenya sedang rame saat ini, jadinya dia lebih baik masuk lewat belakang
Anggi langsung memasuki pintu belakang sampai seseorang menahan lengannya, Anggi berbalik melihat siapa yg menahannya
Rupanya seorang gadis berseragam caffenya, gadis itu cantik tetapi wajahnya terlihat sangat judes
"Eh siapa Lo, asal nyelonong aja, Lo pikir ini caffe bapak Lo?!!" Bentak gadis itu sambil menarik kasar tangan Anggi, membuat Anggi langsung kembali keluar dari dalam
Anggi memegang pergelangan tangannya yg perih akibat dicengkram terllu kuat
Gadis itu memandang penampilan Anggi yg terlihat sangat sederhana
Gadis itu melihat Anggi dari atas kebawah begitu seterusnya sampai dia berdecih meremehkan
"Cihh dari penampilannya aja udah keliatan kalo Lo orang miskin, pergi sana hush hush, dasar pengemis" bentak gadis itu lagi
Mendengar adanya keributan diluar, orang2 yg sedang berada didapur langsung datang kearah keributan, sontak mata mereka terbelalak siapa yg sekarang berdiri sambil tersenyum tipis kearah mereka
Sontak orang2 yg tadi datang langsung mendorong gadis itu dengan kasar
"Kalian apa2an sih!!" Kesalnya Karna dorongan yg sangat kasar ia terima
"Lho kok gak bilang2 mau kesini buk bos?" Tanya barista muda yg tampan itu
Namanya Danu, mahasiswa universitas B semester 4 yg membutuhkan pekerjaan untuk menambah jajannya
Anggi tersenyum
" Baterai Handphone saya lowbat, jadi saya gak bisa ngabarin kalian" ucap Anggi dengan senyumnya
"Anda baik2 saja kan?" Tanya seorang pria paruh baya yg memakai setelan baju koki
"Saya gak pp kok" Jawab Anggi
"Kamu apa2an sih, baru kerja aja kamu udah belagu, orang yg kamu bentak2 tadi, dia orang yg ngasih gaji ke kamu" ucap gadis bersetelan jas rapi
Namanya Gina, asisten Anggi, dan gina lah yg mengurus caffe selama ini, Anggi sangat mempercayai gina, dan Gina seumuran dengan Anggi
Sedangkan gadis pelayan tadi, langsung membeku memandang Anggi dengan tatapan terkejutnya, sedangkan Anggi hanya memberi senyum tipis lalu Tampa menunggu respon dari gadis itu Anggi langsung memasuki dapur caffe Tampa ada yg menahannya seperti tadi
"Nyesel saya izinin kamu kerja Disni" ucap Gina, pada pelayan tadi yg bernama
Amira, mahasiswi semester 2 yg juga kekurangan uang jajan dan membutuhkan pekerjaan di caffe R.A Caffe
Diruang pribadi Anggi
"Gimna keadaan caffe?" Tanya Anggi begitu sampai di ruangnya kepada Gina
"Berjalan lancar Bu!" Jawab Gina sopan, Gina tak akan lupa apa yg telah dilakukan wanita didepannya beberapa bulan kebelakang, wanita ini telah menyelamatkannya ketika dia hampir saja di jambret, kemungkinan besar dia bukan hanya akan dijambret saja, bisa saja akan ada kemungkinan buruk lainnya jika wanita didepannya ini tidak menolong dirinya saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...