T&OS_61

130 6 0
                                    

🌚

🌚

🌚

Tama menempelkan bibirnya pada bibir Anggi, rasa manis beraroma gulali langsung menyeruak kehidung Tama

Harum manis yg memabukkan Tama

Tanpa ragu  Tama menggerakkan bibirnya diatas bibir Anggi, melumat pelan penuh kenikmatan

Tama yg memang sudah ahli, sangat lihai memainkan bibirnya, membuat sang lawan Terbuai olehnya

Tama ingin merasakan bibir tipis Anggi ini dengan khidmat, satu tangan Tama dipinggang Anggi semakin ia eratkan, semakin ia tarik kearah tubuhnya, dan jemari panjang2nya meremas pelan rambut panjang Anggi

Sangat lembut, ciuman Tama sangat lembut, Anggi jadi terlena, selama ia berhubungan dengan kedua cecungguk lainnya, mereka sangat kasar, tak pernah menciumnya seperti ini

Anggi merasa perasaan yg sangat didambakan oleh lawannya, ia merasa dirinya sangat dibutuhkan oleh lawannya

Tapi Anggi tetap diam, tak mau membalas, sampai Tama melepaskan lumatannya dan menatap Anggi dengan mata penuh dambaan pada diri Anggi, nafsunya sudah tak tertahankan, matanya yg gelap malah keliatan semakin gelap

"Balas ciuman aku Anggi" ucap Tama dengan mengusap pelan rambut samping Anggi

Tama menarik Anggi, Tama yg terduduk diatas kasur dan Anggi yg terduduk dipangkuan Tama dengan sikap menyamping

Tama menatap Anggi sebentar lagi ia mulai mengendus leher Anggi yg beraroma segar itu, Tama mengecup pelan leher Anggi

Cup

Kecupan basah penuh kenikmatan itu membuat Anggi sedikit meremang, bibir tipis tama berhasil membuatnya seperti tersengat listrik

"Betapa indahnya tubuh ini" gumam Tama dengan suara berat dan nafas agak memburu

Tangannya yg besar terus mengusap pinggang Anggi naik turun

Dapat Anggi rasanya ada suatu tonjolan di antara kedua paha Tama

Tama junior on!

Tama sedikit mengerang dikala Anggi hendak bangun tapi malah gagal dan kembali terduduk dipangkuannya membuat junior tama yg sedang aktif2 semakin menegang

"Hhh kamu nakal banget sayang!! Apakah kamu tidak sabar untuk merasakan senjata pamungkas ku?" Tanyan Tama frontal

"Dalam keparat masum!!" Balas Anggi menatap Tama dengan tatapan tajamnya

Tama tertawa lagi, ah kenapa wanita mungil ini sangat menggemaskan

Pdhal dia lho yg sengaja mengerakkan pantat sintalnya pada alat kelaminnya

Heh!! Pdhal anggikan mau bangun dari pangkuan nya bukan sengaja kok!!✌️🌚

"Ahhhh kamu bisa bikin aku gila Anggi" ucap tama dan ia menyambar kembali bibir tipis Anggi yg manis

Berawal dari lembut tapi lambat laun ciuman itu malah semakin menjadi, ciuman kedua insan itu terdengar di seluruh kamar hotel ini, decapan2 kenikmatan membuat nafsu keduanya semakin meningkat

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang