Anggi sudah pulang dari liburan mendadaknya itu, hubungannya dengan Affan masih baik2 saja, Affan sempat sih bertanya kenapa Anggi memukulnya
Anggi mengatakan jika disaat itu Anggi melihat nyamuk Segede gajah Diwajahnya, makanya Anggi memukul wajah Affan tapi tak sengaja malah Anggi mengenai sikunya ke wajah affan
Sebenarnya Affan tak percaya tapi melihat wajah polos dan serius Anggi saat menceritakan itu,
Affan pun tak terllu memikirkannya, toh Anggi tidak sengaja!!Anggi pun tak mau memikirkan alasan2 belibet lainnya
Saat ini Anggi berada disebuah butik, membeli baju untuk kewisuda para pahlawan kemalamannya
Bukan keiginan Anggi, tapi Daniel!!! Sudah Anggi katakan jika Daniel bagai penguntit, tadi saat ia hendak keluar dari apart nya, tiba2 saja ada pria berpakaian hitam persis seperti orang hendak melayat, baju, celana berwarna hitam, begitu pun dengan masker dan topi yg ia gunakan!!oh iya, sepatunya pun berwarna hitam.
Tampa aba2 lelaki yg dipikir Anggi seekor penculik Menarik lengannya, begitu sampai ke basemen Anggi baru tau jika itu Daniel
Daniel membawanya ke butik ternama, dan disinilah ia sekarang, dijadikan patung dengan berbagai baju yg dicoba ketubuhnya
Memang sih Anggi akui tubuhnya cantik seperti manekin tapi tidak seperti ini juga, dipikir dia tahan apa, apa lagi Daniel yg menatapnya intens
Anggi sebenarnya risih apalagi tatapan Daniel seperti ingin melahapnya, mata itu!!! Ingin rasanya Anggi congkel
Anggi mendesah lelah, ini entah pakaian yg keberapa ia coba, Tak ada yg cocok 'menurut Daniel!!
"Biarkan aku memilihnya sendiri Daniel" ucap Anggi dengan nada mutlak
"Oke" jawab Daniel, pria itu masih duduk santai bersandar memainkan ponselnya
Disaat Anggi sibuk mencari2 gaun yg cocok, Daniel dengan pelan memberi isyarat jika semua karyawan yg ada disana harus pergi, dan menyisakan Anggi yg telah selesai memilih baju
"Lho? Kemana semua pelayannya?" Tanya Anggi heran, pasalnya jika tidak ada pelayan bagaimna ia menarik resleting dibekangnya
"Mereka istirahat Anggi" Jawab Daniel dengan wajah datar
"Oh" akhirnya Anggi pergi keruang ganti
Daniel bangun dari duduknya dan ikut berjalan dibelakang Anggi pelan, sambil memerhatikan bagian belakang tubuh Anggi yg makin kesini makin montok saja
Entah mengapa jantung Daniel berdebar sangat kencang!! Apalagi otaknya sudah mulai memproses fantasi2 liar yg akan ia lakukan dengan anggi
Begitu Anggi masuk keruang Ganti, dengan kasar Daniel menerobos masuk dan langsung mengunci pintu ruang tersebut, Anggi tentu saja kaget dengan suara dentuman yg dhasilkan Pintu
"Kenapa sayang, kaget ya?" Tanya Tama dengan senyum kecil
Pertanyaan bodoh semacam apakah itu? Sudah jelas2 dia sendiri melihat badan Anggi tersentak Karna perbuatannya!! Masih saja ia bertanya hal2 tidak berbobot seperti itu
(Eh mau cerita sikit!! Dulu saat w masih sekolah, kan ada tu pel PKN, jdi si guru nyuruh buat soal sendiri, jawab sendiri!! Yaudah w buat lah, eh capek2 dibuat malah dibilang pertanyaan w gak berbobot!! Salah satu contoh soalnya gini "apa kepanjangan UUD? Gitu!! Malah dibilang gak berbobot, parah banget!! Capek2 w buat pdhal🗿)ಠ︵ಠ
"Ngapain kamu Disni, keluar aku mau ganti" ucap Anggi membalikka badannya membelakangi Daniel
Daniel langsung memeluk pinggang Anggi dari belakang menempelkan tubuhnya kepunggung Anggi, biarkan Anggi tau jika sedari tadi adik kecilnya sudah ngereong saat Anggi memperlihatkan kemolekan tubuhnya dalam balutan dress leher rendah
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...