T&OS_16

628 36 0
                                    

Dirumah keluarga sanjaya'

Salsa memapah pelan mamanya keluar dari rumah, berjalan perlahan membawa wanita paruh baya itu untuk masuk kemobil

Sedangkan Arum, wanita itu menatap kedepan dengan tatapan kosong, tak ada riak apapun didalam bola matanya

Salsa dengan hati2 menduduki mamanya kedalam mobil

Seakan tersadar, Arum mengalihkan tatapan kosongnya kearah salsa

"Kita mau kemana!" Tanya Arum dengan pelan

Salsa mengelus sayang kepala mamanya, salsa menatap mamanya dengan mata berkaca kaca

"Kita mau jalan jalan!! Mama suka?" Tanya salsa dengan suara bergetar tapi berusaha ia buat seceria mungkin, dia harus kuat!!

Arum mengangguk pelan kepalanya, lalu kembali menatap kedepan dan menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi mobil

Salsa menatap lama mamanya, setelahnya ia menutup pelan pintu mobil, berdiri terdiam di sisi pintu mobil tersebut, menatap mamanya yg keliatan samar lewat kaca mobil

Setetes air mata jatuh dipipi salsa, salsa dengan cepat menghapus air matanya dan berlari mengitari mobil untuk masuk kekursi kemudi.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya salsa sampai ditempat tujuan, melepas sabuk pengamannya sendiri dan sabuk pengaman mamanya

Salsa kembali memapah mamanya untuk keluar dari dalam mobil

Salsa bersyukur karna mamanya tidak berontak seperti hari2 yg lalu, biasanya mamanya akan marah jika dibawa kesini, kerumah sakit ini!!

Salsa terus berjalan sampai tiba disebuah pintu ruangan bertuliskan Dr. Specialis Psikologi

Mamanya dinyatakan mengalami Depresi

Salsa tau setelah pasca kejadian beberapa hari yg lalu dirumahnya.

Beberapa hari yg lalu

Salsa baru turun dari mobilnya saat tiba2 bibi datang menghampirinya dengan tergesa gesa

"Non!! Non salsa, tolongin nyonya non tolongin nyonya!!" Ucap bibi sambil menarik2 salsa kedalam

"Mama kenapa bi?" Tanya salsa bingung

"Tuan non...tuan ngikat nyonya terus terus...

Tampa menunggu wanita paruh baya itu menyelesaikan omongannya, salsa yg panik langsung lari kearah pintu yg ditunjuk oleh si bibi

Brakh

Sontak salsa menutup mulutnya dengan mata terbelalak kaget melihat pemandangan yg ada didepannya

"Ma..mama!!" Panggil salsa dan langsung berlari kearah mamanya yg terikat dipojok kamar

"Hiks mama" tangis salsa sambil berusaha membuka ikatan kencang pada kedua lengan mamanya

salsa melepas ikatan tangan mamanya, dan membuang gumpalan kain yg di sumpal kemulut arum

"Hiks ma maafin salsa ma, mama hiks!!" Tangis salsa pecah, memeluk tubuh mamanya yg bergetar hebat dengan erat

"Anakku...anakku Anggi..anakku!!" Salsa semakin memeluk erat mamanya saat mendengar mamanya meracau tidak jelas

Salsa langsung berdiri dan membalikkan badannya melihat dua orang dewasa yg tengah memadu kasih seolah mereka tidak menyadari kehadiran salsa dan mamanya

"Brengsek Lo Baron anj*ng!!" teriak salsa dengan membabi buta gadis itu mengambil barang apa saja yg ada disekitarnya dan melempar kearah dua orang dewasa yg berada diatas ranjang itu

The And Of Story' { And }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang