Double up!! Yahhh meskipun part satunya kosong melompong!! Cuma ada photo doang wkwkw
••
••
Setelah kepergian Rara Anggi duduk merenung dikamarnya, memikirkan segala kemungkinan yg terjadi
Rasa traumanya tentang yg terjadi dimasa lalu masih tersisa dihatinya, tapi Anggi sadar ia tidak boleh sllu terpaku pada masa lalunya
Ada masa kedepannya yg masih menanti untuk Anggi jelajahi
Setelah lama duduk terdiam, akhirnya Anggi nekat untuk keluar dari rumahnya, ia jadi teringat tentang kebun yg ia beli sebulan yg lalu
Ia berniat akan melihat kebun tersebut, kata pak somat didalm kebun itu ada satu pohon durian yg katanya sedang berbuah lebat dan sebagian buahnya sudah matang
Dan Anggi akan kesana, kebetulan dia juga ingin memakan durian, siapa tau ada durian yg jatuhkan!!
Anggi bersyukur karna kebun itu letaknya dibelakang rumah warga, jadi Anggi tak perlu terllu waspada.
Sampailah Anggi kekebun itu, setelah menyapa ibu2 dan kedua anak pemilik rumah itu Anggi langsung kebelakang rumah si ibu
Anggi memasuki kebun Tampa pagar itu, Disni terlihat sangat cerah tidak banyak semak belukarnya tapi hanya saja rumput liar yg tumbuh dengan subur disni
Anggi menengadahkan kepalanya, memang benar kata pak somat, buahnya sangat banyak
Anggi menunduk Mencari2 di bawah pohon siapa tau terselip di rerumputan yg panjang itu, dan benar ada buah yg jatuh
Anggi tersenyum, sudah lama ia tak makan durian, wajah Anggi menjadi sendu mengingat Rara anaknya yg juga sangat cinta pada buah berduri ini
Baru saja ia akan melangkah pergi, suara orang berbincang terdengar dibalik pepohonan yg ada disni
Anggi terdiam Karna merasa suara itu sangat familiar
"Kenapa Lo gak bilang apa2 sama kita la?" Terdengar suara seorang cowo dan rupanya itu adalah Raju
"G...gue
"Dsruh Tama kan Lo, apa yg dijanjiin sama Tama Sampek Lo mau nutup mulut Lo?" Ucap Raju lagi
"Muasin nafsu Lo?" Tanya Raju lagi
Plak
Tak lama setelahnya suara tamparan terdengar ditelinga Anggi
Anggi yg awalnya hendak pergi tapi malah berjalan mendekat kepohon tersebut
Disana Anggi dapat melihat keempat orang berbeda jenis itu berdiri, Mila dikurung oleh ketiga lelaki bajingan kurang ajar itu
Dengan mata memerah Mila menatap Raju tajam, memang iya dia pernah menjadi seorang jalang yg memuaskan nafsu keempat lelaki ini
Tapi sekarang, ia tidak akan mau berbuat seperti itu lagi, Mila sudah taubat
(Prett wkwk)
"Kalian sadar gak sih?, kalian Disni yg salah ngapain hakimin gue, gue sama Tama cuma mau jagain Anggi dari kalian, gak lebih kok" ucap Mila yg mulai terbawa emosi Karna dipojokkan oleh ketiga pria itu
"Dan lagi, untuk apa kalian peduli sama Anggi hah?? Kalian nyari dia cuma mau gugurin kandungan dia kan? Gue tau semuanya, gue tau" teriak Mila dengan air mata berderai
"Kalian cuma khawatir sama harga diri kalian!! Kalian egois!! Kalian gak pernah mikirin perasaan gadis yg kalian hancurin masa depannya!!" Ucap Mila lagi, dia memang merasa prihatin pada Anggi sejak mengetahui apa yg dikatakan oleh Rika tempo hari
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...