Hello Everyone
..
.
.
Raju masih membelakangi tubuhnya dari seseorang yg perlahan berjalan mendekat kearah mereka
Dimulai dari kata 'Anggi' yg keluar dari mulut Badrun, proses otak Raju langsung berputar pada kejadian malam tersebut, ia baru ingat, gadis didepannya ini
Badrun menatap anak kecil didepannya yg tersenyum lebar sambil memanggil bunda dan langsung meresot dari duduknya dan berlari kearah sosok wanita dibelakangnya
Raju merasa tenggorokannya sangat kering
Deg
Raju merasakan jantungnya berdetak dengan cepat kala ia mendengar suara sosok Anggi yg dipanggil Badrun
Suara itu
"Hiks kumohon jangan"
Sampai tiba dimna, ia tersadar dikala bu Halimah memperkenalkannya tapi dengan nama yg salah
Namanya bukan raja tapi Raju
Raju bisa merasakan sosok yg berdiri dibelakangnya
Disaat Bu Halimah kembali memberitakan nama Anggi, disaat itulah Raju memutuskan untuk memastikan jika wanita itu adalah Anggi yg dia kenal
Deg
Deg
Dapat terlihat dengan jelas Dimata Raju reaksi yg diberikan wanita yg selama ini sempat menjadi kegelisahan mereka karna kecerobohan Rey
Ketakutan!! Kepanikan dan kewaspadaan yg tercipta dikedua bola matanya itu
itu lah yg dapat dilihat oleh Raju
Bahkan Raju juga dapat melihat wanita itu bergetar pelan dan menahan nafasnya beberapa saat sebelum akhirnya dia jatuh pingsan yg untungnya dapat ditahan oleh Badrun
Badrun dan ibunya langsung bertindak, badrun mengangkat Anggi untuk masuk kedalam dan ibu Badrun menggendong Rara yg menangis melihat Anggi yg tiba2 pingsan
Tinggallah Raju sendiri diluar menatap kearah keempat orang itu dengan tatapan kosong
Bukan hanya dia, Raju juga menahan nafasnya dengan jantung berdetak tak karuan!! Perasaan apa ini! Kenapa ia merasakan setitik ada rasa yg tidak nyaman direlung hatinya?!
Dia menemukannya!! Sigadis stalker yg mereka gilir dulunya.
Apakah Rey, Daniel dan Tama mengetahui hal ini?
.....
Akhirnya Anggi memutuskan untuk segera pulang Karna hari sudah semakin sore
Anggi berterimakasih banyak kepada ibu Badrun dan Badrun sendiri Karna telah direpotkan olehnya
Meskipun berkali2 ibu Badrun mengatakan tidak apa2 tetap saja Anggi merasa sangat tidak enak kepada mereka
"Mas anterin ya?!" Ucap Badrun
"Gak usah mas, aku bisa pulang sendiri" jawab Anggi tersenyum kecil
Badrun menghembuskan nafas berat
"Kasian Rara kalo kamu pulang jalan kaki dek!! Mas anterin aja ya" bujuk Badrun lagi
"Aku gak mau ngere.....
"Mas gak repot Anggi!! Mas ikhlas kok" potong Badrun cepat
Anggi pun melihat Rara yg telah tertidur dibahunya setelah menangis keras tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Novela JuvenilSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...