Tepat di hari Sabtu pagi, Anggi dan Rara sudah rapi, mereka akan ke kota hari ini
Mereka ingin mengunjungi Rika, putri kecilnya merindukan omanya sedangkan Anggi, dia juga sama rindunya ke ibu angkatnya itu, Anggi pun ingin mengecek keadaan bisnisnya
Anggi hanya menggunakan pakaian sederhana hari ini
Style Anggi
Style Rara
Rara juga memakai tas dipunggung nya, katanya biar dia sendiri yg bawa baju dia sendiri, kasian bundanya Karna harus membawa bajunya
Lah mana muat, kalo cuma tas segitu, Rara!! Rara
Setelah semua persiapan selesai, Anggi mengeluarkan mobilnya yg berwarna putih dari garasi, Anggi sudah bisa membawa mobil sendiri, ia harus bisa, Karna dia sangat membutuhkan skill menguasai benda satu itu
Anggi sering bolak balik antara desa ke kota, jadi tak mungkin jika sllu ia harus naik ojek lalu menaiki angkot lagi, lagipun kasian putri nya
Setelah memeriksa keadaan rumah sudah semua terkunci, akhir Anggi dan Rara pun memulai perjalanan ke kota
Jarak desa dan kota bisa dibilang sangat jauh, memakan waktu 3 hingga 4 jam perjalanan, jadi Anggi sengaja memberi Rara obat anti mual dan membawa beberapa mainan Rara, agar anak itu tidak bosan didalam mobil
Perjalanan tidak lah sepi, itu dikarnakan ocehan Rara yg tidak ada hbis2nya, dia asik nyerocos aja kerjaannya
"Mah mah, oyang itu kenapa? Kok jayanna ngesyot?" Tanya Rara melihat seorang pengemis dipinggir jalan yg tidak mempunyai kedua kakinya
"Sssttt Rara gak boleh ngomong gitu sayang" ucap Anggi, lalu Anggi memberhentikan mobil tepat disebelah pengemis itu
"Nih kasih ke kakeknya!!" Ucap Anggi mengeluarkan beberapa lembar uang
KAMU SEDANG MEMBACA
The And Of Story' { And }
Teen FictionSemua yang telah terjadi tak akan mungkin bisa kembali lagi Waktu yg telah berlalu juga tak mungkin berputar kembali Sama hal nya denganku, aku yang telah pergi tak mungkin lagi kembali seperti dahulu lagi Kisah pilu yg kalian berikan padaku dimasa...