isn't he lovely?

2.1K 322 36
                                    

Plak.

"Aah.." Sehun meringis kesakitan dalam kesadarannya yang masih separuh. Bahkan lelaki itu tak sanggup membuka matanya untuk memastikan siapa pelaku yang berani melakukan tindak kekerasan pada dirinya yang tak berdaya.

Yah, anggap saja Oh Sehun sedang bermimpi buruk.

Mimpi buruk yang pantas ia dapatkan dari perbuatannya beberapa detik lalu.

"Brengsek. Menciumku tapi memanggil nama wanita lain. Haloo~ apakah usia tua anda ini membuat pandangan mulai kabur, ahjussi? Cih. Jelas-jelas aku lebih cantik dan kulitku lebih kencang!"

Lisa berdiri dari duduknya dan segera keluar dari kamar Sehun. Bertepatan dengan itu, ponsel yang sedari tadi berdiam manis di dalam tas selempangnya sudah mengeluarkan suara familiar.

Lisa menggigit bibirnya saat melihat nama sang penelepon pada layarnya.

"Aku sudah di depan nih." Kata Minggyu sesaat setelah Lisa menekan tombol hijau pada layar pipih itu.

"O-oke." Dengan segera Lisa memutus panggilannya dan berlari ke arah pintu depan keluarga Oh.

Minggyu sedikit terkejut saat mendapati Lisa sudah membuka pintu keluarga Oh dalam sekejap bahkan sebelum ia memasukan ponselnya ke dalam saku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggyu sedikit terkejut saat mendapati Lisa sudah membuka pintu keluarga Oh dalam sekejap bahkan sebelum ia memasukan ponselnya ke dalam saku.

"Oh, halo." Kata Minggyu, lengkap dengan senyum kikuknya yang terlihat manis.

Tentu saja Lisa membalas senyum Minggyu walau pikirannya masih kesana kemari memikirkan bagaimana nasib Sehun yang sedang sakit di atas sana.

"A-apa kita langsung berangkat?" Minggyu masih berusaha menata kewarasannya karena terhipnotis akan penampilan Lisa yang terlihat begitu mempesona. Yah, walau Lisa selalu terlihat seperti itu di mata Minggyu, namun kali ini tentu berbeda.

"Aa...ya...anu-" Lisa memainkan jemarinya dan pandangannya terlihat tak fokus. Tentu saja Minggyu menyadari hal itu.

"Apa ada masalah?"

"Oh tidak tidak. Tidak. Seharusnya hal ini sama sekali bukan masalah. A-ayo. Kita pergi saja." Lisa menggeleng mantap dan segera berjalab keluar dari kediaman Oh.

"Lalisa.." Minggyu menarik tangan Lisa dan menatap manik gadis itu, "apa ada masalah?"

Lisa menggeleng perlahan, "tidak."

"Kalau begitu setidaknya pakailah alas kakimu." Minggyu terkekeh ditempatnya. Pun pandangan Lisa beralih pada topik pembicaraan mereka.

Dengan bodohnya, Lisa bahkan tak sadar jika dirinya bertelanjang kaki. Pandangannya kembali menuju pintu kediaman Oh yang menampilkan sandal rumahnya yang berbulu dan memiliki kepala kelinci berwarna cokelat.

Nampaknya alam bawah sadar Lisa telah melepas alas kakinya disana ketika ia keluar teras. Ia bahkan tak sempat berpikir jika pada dasarnya kelinci itu tak seharusnya dibawa keluar rumah, maka dari itu ia melepasnya.

Enchanted By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang