pouring salt in her cuts

1.8K 318 79
                                    

Lisa membongkar lemari pakaiannya yang tak menampilkan banyak pilihan disana.

Sekiranya sudah lebih dari dua jam ia terlihat sibuk mengobrak-abrik tempat yang kini sudah seperti kapal pecah itu.

"Ya! Lalisa, kenapa kau membuat kamarku berantakan?" Somi yang baru saja masuk ke dalam kamarnya itu memekik terkejut saat melihat pemandangan disana.

Pakaian Lisa telah berserakan di berbagai tempat. Lantai, kasur, kursi, bahkan di atas lampu tidur Somi.

"Aku kesal sekali karena tak membawa pakaian-pakain terbaikku kemari." Kata gadis yang terlihat mengerucutkan bibirnya itu.

"Kalau begitu pakai saja yang ada. Lagipula jangan berharap banyak dari Sehun oppa. Mungkin saja lelaki itu hanya memakai kaus polos yang belum ia ganti beberapa hari saat bertemu denganmu."

"Aku tak perduli. Yang penting aku tampak cantik di matanya."

"Ckckck..dasar budak cinta."

"Ckckck..dasar wanita culun yang belum mengenal cinta."

"Yaa! Apa kau bilang?! Aku sangat mencintai Hyun Bin, kau tahu?!"

"Sudah ah. Makhluk delulu dilarang bicara kepadaku." Kata Lisa yang kemudian berteriak lega saat ia merasa telah menemukan pakaian yang cocok pada akhirnya.

Pilihan Lisa jatuh kepada tank top hitam dan rok berwarna caramel yang dipadukan dengan jaket baseball favoritnya.

Kesibukan gadis itu pun berpindah ke depan cermin. Dipakainya pemerah pipi dan pemerah bibir berwarna peach yang kontras dengan kulit putihnya.

Rambut sebahunya yang tak bisa di buat macam-macam itu hanya di gerai begitu saja.

"Bagaimana?" Lisa berputar di hadapan Somi.

Pun tanpa banyak bicaea Somi hanya mengangguk sembari mengangkat ibu jarinya ke udara, "sekarang kemarilah." Somi segera menarik Lisa keluar dari kamarnya.

Dua gadis itu terlihat menuruni tangga dengan Somi yang menahan tawa.

Ditariknya Lisa menuju taman belakang dimana ada kedua orang tua Somi yang telah menunggu disana.

"SURPRISE."

"SELAMAT ULANG TAHUN."

kata mereka semua hampir bersamaan.

Julien dengan botol berisi confetti pop up di tangannya, Ye Ji dengan strawberry cheesecake yang terlihat lezat di tangannya, dan Somi yang segera mengeluarkan bungkusan kecil dari dalam saku roknya ke hadapan Lisa.

"Selamat ulang tahun, dan selamat karena sudah masuk 10 besar, ya." Somi memeluk Lisa dengan lembut, "ini hadiah dariku. Gunakan walau rambutmu hanya sepanjang itu."

Sebuah scrunchie bermotif Channel di letakkan Somi pada lengan Lisa yang masih menggantung karena terharu.

Tanpa banyak bicara Lisa segera memejamkan matanya berulang kali agar air mata tak jatuh dari pelupuknya.

Lisa terharu. Lisa sangat ingin menjadi bagian dari keluarga ini. Dan Sehun akan menjadi medianya.

"Te..terimakasih banyak." Katanya pelan.

"Tiuplah lilinnya, sayang. Buatlah keinginanmu." Kata Ye Ji yang baru saja mencium kening Lisa.

Pun Lisa hanya bisa mengangguk dan memejamkan matanya.

Aku harap si brengsek Woo Bin diputuskan oleh ibuku dan ia dipenjara.

Dan kuharap kencanku hari ini lancar bersama Sehun oppa.

Enchanted By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang