Suasana dapur terlihat mengalami puncak kesibukannya pada jam 20.04 malam ini. semua orang terlihat fokus pada apa yang sedang dikerjakan oleh mereka, pun tak terkecuali dengan Lisa.
Meski pikiran wanita itu sempat bercabang pada peristiwa pertemuannya dengan Oh Sehun, nyatanya Lisa masih mampu untuk membuat hidangan penggugah selera seperti apa yang tersaji di hadapannya saat ini.
Ia rampung menyajikan dan melakukan finishing untuk foie grass-nya, pun Lisa segera membawa menu utama pada malam itu menuju sebuah meja counter yang nanti akan di ambil oleh waitress.
Pada pesanan berikutnya, Lisa hanya cukup memberi instruksi kepada para chef yang bertugas di bawahnya, mengecek, dan mencicipi menu makanan sebelum di hidangkan.
Suara minyak yang bergemericik diatas teflon panas, suara gemelutup air di dalam panci yang bersautan, serta beberapa peralatan masak yang berdentingan menjadi mandatory musik di telinga Lisa.
Terhitung tiga puluh menit sebelum restoran menerima pelanggan terakhirnya, Lisa memutuskan untuk beristirahat sebentar. Tentu saja istirahat yang dimaksud disini bukanlah 'beristirahat' sungguhan.
Wanita cantik itu hanya mengistirahatkan pikirannya sejenak. Yah, walau fokusnya masih tertuju pada kinerja para awaknya di sana, namun pikiran Lisa jelas sudah kemana -mana.
Oh Sehun kembali mendominasi setiap sudut ingatan pada otaknya.
Kenapa lelaki itu bisa disini?
Jika ingin berprasangka, tentu Suho lah si tersangka utama.
Bagaimana tidak? Lisa lebih dulu bertemu dengan lelaki itu beberapa saat lalu dan voila! tiba-tiba dengan ajaibnya Oh Sehun muncul di hadapannya? Di Singapura?!
Dari 193 negara yang terdaftar di dunia ini, kenapa harus di tempat Lisa melarikan diri??
Bukannya besar kepala dan sok penting, hanya saja Lisa tak pernah membayangkan akan bertemu dengan 'mereka' lagi disini–di negara terkecil di Asia Tenggara.
Lisa sangat ingat ketika Julien mengusulkan keluarganya untuk berlibur beberapa tahun silam. Dari semua pilihan, Singapura adalah negara yang tak akan pernah dilirik sama sekali oleh mereka.
Berdasarkan informasi dari Somi pada saat itu, Keluarga Oh telah berlibur beberapa hari di negara ini dan meninggalkan kesan yang tak berarti. Kedatangan mereka pun hanya semata untuk menambah informasi dan sekedar tahu keadaan disini.
Dari cerita itulah Lisa memutuskan untuk pindah ke negeri Singa ini. Ia begitu yakin takkan bertemu kembali dengan keluarga Oh beserta antek-anteknya.
Namun setelah Tujuh tahun hidup dengan tenang, lantas kenapa kedamaiannya terasa usai?
Walau Lisa yakin jika ia takkan bertemu lagi dengan Oh Sehun, lantas kenapa ia semakin gelisah?
Di wilayah sempit ini, Lisa begitu takut jika tak sengaja bertemu kembali dengan mereka. Terutama Oh Sehun yang bisa menjadi sumber dari semua pikiran di kepalanya.
Tidak, Lisa yakin Lisa tak sepenting itu untuk kembali di cari oleh Oh Sehun. Lagipula untuk apa? Bukankah seharusnya Lisa tak memiliki hutang apapun kepadanya?
Baiklah, biarkan Lisa merangkai skenario yang menuliskan jika kedatangan Oh Sehun ke Singapura hanya untuk menemani Ji Eun mengisi seminar atau sekedar mencari pelacur di china town saja. Ya, biar begitu saja lah.
"Lalisa."
Suara Mr. Liu menyadarkan Lisa dari lamunannya. Dengan segera ia pun menghampiri sosok dengan kasta paling tinggi di dalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted By You
FanfictionLisa merasa jika Sehun sudah memiliki hatinya sejak lama. Walau Sehun hanya menganggapnya sebagai anak kecil. Walau Sehun hanya memanggil Lisa sebagai 'teman adikku' tanpa pernah menyebut namanya. Walau usia memberi jarak diantara mereka. Walau lel...