drunk and foolish

2.7K 363 80
                                    

"Mereka berdua mabuk." Kata sebuah suara yang terdengar samar dan tenggelam.

"Lalu kenapa kau bawa kemari? Lisa punya rumah sendiri."

"Aku urus istriku. Kau urus istrimu."

Lisa merasa tubuhnya yang lunglai telah terangkat dan melayang di saat yang bersamaan.

"Kami belum menikah."

"Akan, kan? Sudah, ya. Aku akan kembali ke villa kami."

"Hei, aku sangat sibuk malam ini.  Besok aku harus pulang dan tak ada waktu untuk mengurus orang mabuk. Min Kyu sedang tidak disini."

"Terserah bagaimana kau menanganinya, hyung."

Pusing. Kepala Lisa terasa pusing dan berat. Lisa dapat mendengar suara-suara itu namun semuanya terasa seperti mimpi semata.

Bahkan dirinya seperti sedang melayang di udara, "Wooo~" itulah satu-satunya kalimat random yang keluar dari mulut Lisa.

"Tidak bisakah kau berjalan sendiri?" Kata Sehun yang terlihat enggan untuk membantu Lisa berdiri tegap.

Tentu saja Lisa tak tahu dirinya sedang berhadapan dengan siapa.

"Tidaaak~ hehe. Aku tidak mau jalan. Aku mau terbaaaang." Lisa yang mabuk masih merasa jika dirinya sedang berjalan di atas awan. Cahaya raksasa seperti tengah di arahkan padanya hingga ia enggan untuk membuka mata.

Sembari menghela nafas besar, Sehun pun menggendong Lisa karena tak ada pilihan lain yang ia punya.

"Wooooo~ terbaaaaang tinggiiiiii tinggiiiiiii~" kata Lisa yang terlihat girang dengan wajah semerah tomatnya.

Pun Sehun segera membawa wanita itu masuk ke dalam lift tanpa memperdulikan resepsionis hotel yang tengah memperhatikannya.

"Banyak yang harus kukerjakan malam ini, jadi aku tak ada waktu untuk mengantarmu pulang."

"Aduuh aku haus sekaliiii!! Kau jangan banyak bicara, tuan!" Lisa membuat terlalu banyak gerakan hingga Sehun sedikit kesusahan saat menggendongnya.

Sehun sadar jika takkan ada gunanya berargumen dengan orang mabuk. Maka dari itu ia memilih untuk diam dan membiarkan Lisa menampar-nampar pelan wajahnya saat ini sembari bernyanyi dengan nada sumbang.

"Kau, siapa namamu? Kenapa berani terbang bersamaku?" Kata Lisa sembari mendekatkan wajahnya pada Sehun.

Yang diajak bicara nampak tak tertarik menanggapi ocehan wanita itu. Sehun hanya melirik sekilas ke arah Lisa sebelum kembali menghela nafasnya dan terus berjalan menuju kamar hotelnya.

"Hmmm... ternyata bisu."

"Ck. Berapa banyak yang kau minum sampai terlihat bodoh begini?"

"Hah?! Bodoh??? Siapa yang bodoh??? Apa kau tidak tahu jika aku wanita paling pintar di rumahku????" Lisa kembali membuat gerakan tak terduga selagi dalam dekapan Sehun. Bahkan Lisa mencekik leher Oh Sehun hingga lelaki itu terbatuk beberapa kali.

Setelah melewati sedikit pertengkaran satu arah dari Lisa, kaki Sehun berhenti pada kamar yang pada pintunya tertulis angka 47.

Dengan sedikit perjuangan, lelaki itu telah berhasil mengeluarkan keycard yang berada di dalam saku dan membuka pintunya kemudian.

Kaki Sehun mendorong pintu berwarna putih itu dan langkahnya tertuju pada ranjang. Ia pun melempar Lisa dengan kesal karena tak berhenti mencekik dan menamparnya di sepanjang perjalanan menuju kamarnya.

Selesai dengan Lisa, lelaki itu terlihat berjalan menuju sofa yang ada pada sudut ruangan dan mengambil ipadnya.

Sehun tak bercanda ketika berkata pada Lucas bahwa ia sibuk malam ini.

Enchanted By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang