out of reach

2K 307 43
                                    

Lisa memaki dirinya sendiri karena tak dapat mengendalikan diri di depan Sehun.

Sejak kapan Lisa jadi seberani itu?

Sehun terlihat bangun dari tidurnya dan menormalkan posisi sandarannya disana. Sembari menghela nafas berat lelaki itu menyisir rambutnya kebelakang dan menyalakan mesin mobil.

"Katanya lelah? Istirahat saja." Lisa berusaha menormalkan suaranya.

"Tidak. Nanti kau cium lagi."

"Kenapa kau terlihat ogah begitu? Bukankah kau sering bermain-main dengan banyak wanita?" Lisa menatap Sehun dengan sebal, "bahkan yang tadi itu hanya kecupan. Aku tak menciummu yang bagaimana-bagaimana."

Tolehan Sehun kearah gadis di sampingnya itu membuat Lisa segera membungkam mulut berisiknya, "aku tak suka bermain-main dengan anak kecil."

"Ta..tapikan aku juga wanita. Aku akan tumbuh menjadi wanita yang cantik dan anggun!"

Sehun terkekeh, "tumbuh sebelah mana? Bahkan dadamu masih seperti anak sekolah dasar."

Dengan segera Lisa menutup dadanya yang diperhatikan Sehun, "YAAAAA!!!!! Dasar kurang ajar!!!" Lisa memukuli Sehun dengan keras hingga lelaki itu mengaduh kesakitan.

Bahkan ini adalah hari pertama mereka menghabiskan banyak waktu bersama. Tapi Sehun terlihat sama sekali tak menikmati kebersamaan mereka. Hanya Lisa yang melayang di udara.

"Sakit." Kata Sehun yang akhirnya memegang kedua tangan gadis dihadapannya agar berhenti memukul.

Wajah Lisa terlihat memerah. Gadis cantik itu sangat kesal kepada makhluk dihadapannya. Tapi kalimat yang akan keluar dari mulut Lisa benar-benar berlawanan dengan emosinya, "oppa...aku menyukaimu."

Sehun terdiam. Tangannya segera melepaskan Lisa dan kembali menyentuh stir di hadapannya.

"Sehun Oppa, aku menyukaimu." Katanya lagi seakan Sehun tak mendengar kalimatnya yang pertama.

Sehun menoleh ke arah Lisa dan membelai lembut rambut gadis itu, "carilah lelaki baik. Jangan sia-siakan waktumu untuk menyukaiku."

Kalimat Sehun terdengar seperti gong di telinga Lisa. Apa dirinya baru saja ditolak?

Sehun adalah cinta pertama Lisa. Dan pengakuan pertamanya di tangkis begitu saja oleh sang pujaan hati.

"Pokoknya aku menyukaimu." Kata Lisa yang bersandar sembari melipat kedua tangannya.

"Yayaya. Terserah saja."

"Apa aku harus berpakaian seksi agar kau menyukaiku?"

"Tidak akan mempan."

"Lantas aku harus bagaima?"

"Buang perasaanmu jauh-jauh. Aku tak suka anak kecil yang bahkan usianya belum legal di mata negara. Sudah ah, jangan bicara omong kosong. Lebih baik kau makan ini dan diam." Kata Sehun sembari melempar sebuah pocky strawberry ke paha Lisa.

Lihat, bahkan Sehun tak menganggap serius perasaannya. Kalimat yang keluar dari mulut lelaki itu malah terdengar seperti sebuah tantangan bagi Lisa.

🕊

"Kenapa turun?" Kata Lisa saat melihat Sehun ikut turun dari mobil bersamanya.

"Aku harus berterima kasih pada orang tuamu dan meminta maaf pada saat yang bersamaan karena telah meminjam anak orang."

Lisa menggeleng mantap, "tidak usah."

"Tidak bisa. Aku ini orang yang tahu sopan santun."

Enchanted By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang