🎴
•
Aku menghajar Kokonoi habis-habisan.
Ya, aku menghajarnya setelah dia dihajar Taiju.
Aku meminta Takemichi membawa Naoto ke tempat yang aman karena kemungkinan bertambahnya anggota musuh sangat tinggi.Aku terlalu lalai. Harusnya aku sadar mereka bukan anak smp lagi. Mereka tidak akan segan-segan menggunakan cara kotor untuk menang. Mungkin satu-satunya yang smp di sini hanyalah diriku hadeuh.
"Terimakasih atas bantuannya Taiju. Tapi aku harus menyusul mereka." Ucapku sambil membuang Kokonoi yang baru saja selesai ku hajar.
"Apa maksudmu? Simpan itu untuk dirimu sendiri. Dari sini aku serahkan kepadamu.. nona detektif." Ucap Taiju sambil meregangkan tubuhnya. Di akhir dia malah tersenyum.
Hah senyum? Kagak.
Senyum kagak, ngesmirk iya.
Tolong lah kalo Taiju senyum bawaanya pen ngakak pliss.
Aku bergegas melewati pintu belakang dan menyusul Naoto.
'Sepertinya mereka sudah lumayan jauh. Tapi di mana??' Aku berlari cepat mencari keberadaan Takemichi dan Naoto.
Sangat mustahil jika Takemichi bisa memapah Naoto sampai ke rumah sakit. Dengan keadaan luka seperti itu. Mereka pasti berada di suatu tempat.
Aku berlari sangat cepat.
Kemudian perlahan memelan hingga langkahku terhenti.
Jantungku berdegup kencang..
Takemichi dan Naoto terbaring lemas di atas tanah dengan genangan darah bekas tembakan.
Aku terbelalak.
'B-bagaimana bisa. T-Tapi Naoto baru saja ditusuk.. Lalu ia malah di-' Aku bergegas berlari dan berlutut untuk mengecek kesadaran mereka berdua.
"(N-Name) -San lari." Ucap Naoto lirih.
"H-hah. Naoto kau bisa mendengarku kan?" Ucapku panik.
"L-Lyyn -San cepat pergi." Tambah Takemichi. Ia terlihat lemah.
Aku berkerut. 'Siapa yang-'
"Wah-Wah. Akhirnya aku bisa bertemu langsung dengan detektif ternama Jepang, Yvonne Lyyn." Ucap seseorang dari belakang.
Aku tersentak kaget.
Aku mengenal suara ini.
"Hmm, sayang sekali perjalanan panjangmu berakhir di sini. Ucapkan selamat tinggal pada teman seperjuanganmu, detektif muda." Sambung pria tersebut.
Aku membatu.
Dia siapa?
Terakhir kali aku mendengarnya dia begitu lembut. Sekarang siapa?
Aku berbalik pelan untuk melihat wujudnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐕 𝐚 𝐠 𝐚 𝐫 𝐲
RomanceIncest gk sih? First book saia, jadi maapkan apabila banyak pengunaan kata² tidak baku, labil, kasar dan gaje. Saia menolak revisi karena ngerasa cringe kalo dibaca ulang. Tapi ttp aja ni book kesayangan dari book lain wkawkawka __...