𝐕 𝐚 𝐠 𝐚 𝐫 𝐲

44«

Nampak seorang gadis berlari perlahan ke arah "Takemitchy!!" Teriak sang gadis sambil melambai.

Perempuan itu tidak lain adalah Kurokawa (Name). Ia telah janjian dengan Takemichi untuk bertemu.
(Name) menggunakan seragam sekolahnya agar dikira anak SMA yang baik. Kan malu kalau ketauan kena skorsing.

Sang empunya nama berbalik tatkala merasa dipanggil. "(Name)-san!!" Sahut Takemichi.

(Name) beralih mendekat saat menjumpai Takemichi bersama seseorang yang dia kenal. "Puyuh?" Ucap (name).

Chifuyu tersenyum menanggapi panggilan (name). "Hai (name)-san, lama tidak bertemu. Kau sudah semakin cantik saja." Pujinya.

(Name) hanya tersenyum sambil bersweat drop. Kenapa dia merasa aneh? Akhir-akhir ini dia seperti dipuji cakep mulu. Padahal menurutnya wajahnya B aja.

Tepat saat itu, Takemichi dan Chifuyu baru selesai mengikuti kegiatan sekolah dan mereka bertiga berjalan bersama-sama menikmati angin sore sambil bercanda ria.

Hingga tiba-tiba chifuyu berucap kaget. "Oh sial, aku harus pergi bekerja paruh waktu!!" Pekiknya.

"Maaf Takemichi, (Name)-San. Aku harus pergi." Ucapnya. Ia kemudian beralih masuk ke sebuah toko hewan.

Sedangkan (name) dan Takemichi hanya berdiri mematung.

"Takemichy?" Panggil (name) berupaya menyadarkan Takemichi dari lamunan.

"A-ah ya maafkan aku." Jawabnya kikuk.

(Name) hanya menghela napas. "Ne-ada yang ingin kutanyakan." Tutur (name).

"Silahkan saja (name)-san." Ujar Takemichi.

"Apa kau seorang time leaper?" Tanya (name). Seketika takemichi tersentak kaget. "D-Dari mana (name)-san.."

Belum sempat Takemichi menyelasikan perkataanya, (name) lebih dulu menghela napas pelan. "Sudah kuduga. Ternyata kau benar-benar menyelamatkanku, huh?" Ucap (name) sambil tersenyum tipis.

"H-Huh?!" Takemichi tersentak kaget.
"(N-Name) -San..
Kau mengingatnya??" Kaget Takemichi.

(Name) hanya tersenyum kecil. "Mungkin ini kesempatan kedua untukku. Agar aku belajar untuk tidak membuat kesalahan yang sama dua kali." Sambung (name).

Takemichi terdiam. Baginya (name) benar-benar menyesali perbuatanya di masa lampau. Sepertinya ia sudah bisa tenang sekarang. 'Naoto-Kun.. Kali ini bukan aku yang melakukannya, tapi (name) san yang sadar dengan sendirinya.. Salah satu misiku selesai.' Batin Takemichi.

Kemudian rautnya berubah sesaat. 'Tapi Mikey-kun... Sepertinya menghadapinya agak sedikit merepotkan. Karena dia bukan Mikey yang kukenal. Tapi aku harus segera menyelamatkanya..'

'Bagaimana cara melakukannya? Ini bukan seperti masa smp. Chifuyu punya mimpi. Mitsuya punya mimpi. Semuanya punya tujuan masing-masing. Apa.. Aku harus melakukanya sendirian?' Pikir Takemichi.

Kemudian ia mendengus. 'Baiklah, aku akan melakukanya sendiri!' Batinnya dengan semangad 45

Beberapa detik setelahnya dia tediam dan berdiri terpaku. 'Bercanda...
Memangnya aku siapa? Aku bahkan tidak punya petunjuk apa pun.' Takemichi pesimis.

"Yuhuu. Hei Takemitchy-
Kau ada masalah hidup apa sih? Cerita sini. Kasian saya liat mukanya gitu." Ucap (name).

Seketika Takemichi tersentak dari lamunanya. 'B-benar juga. Masih ada (name)-san.....Apa aku boleh... Meminta bantuannya?'