𝐕 𝐚 𝐠 𝐚 𝐫 𝐲

14«

🎴

•

"Akhh" Aku tersentak kaget dan terbangun dari tidur.

'Hosh'

'Hosh'

'Hosh'

Napasku memburu dan aku berkeringat dingin.

Tidak hanya itu, aku bahkan juga menangis. Aku merasakan emosi aneh yang kurasakan dalam mimpi. Sangat sulit untuk dijelaskan.

"(Name)? Kau kenapa?" Tanya Aoi sambil bersweat drop.

Ah ya, sepertinya dia belum tidur. Dia masih memegang ponsel dan sekedar baring. Begadang main game dong.

Sedangkan Kyoko masih tertidur pulas di ranjangnya.

Aku menghela napas.

"Sepertinya aku cuma bermimpi." Jawabku singkat kemudian kembali tidur dan menutupi sebagian diriku dengan selimut.

"Mimpi apa?" Tanya Aoi sambil mengunyah satu stik pocky.

"Ntahlah." Ucapku sambil menatap kosong.

"Pfft. Pasti kau bermimpi jadi detektif." Ucapnya sambil tertawa ringan.

"H-Hah? Kok-" Kagetku dengan wajah memerah. 'Bagaimana bisa dia-'

"Kenapa hm? Jangan kaget, udah ketebak tauk. Apa kau lupa? Sejak tiga hari lalu kau berkoar-koar ingin menjadi detektif handal." Ucapnya sambil berfokus pada layar ponsel.

"A-apa?" Aku terbelalak. Kenapa rasanya seperti deja vu ya?

"T-tunggu. Kapan tiga hari lalu?" Tanyaku panik.

"Hm? Tiga hari lalu adalah saat kita tiba di penginapan dan yang kita ke mall itu loh. Masa kau lupa?" Ucapnya sambil menjeda permainan dan menatapku bingung.

Eh bentar...

Ingatan terakhirku adalah saat kami bertiga di mall. Dan sekarang sudah tiga hari ke depan? Jangan bercanda..

Detektif juga. Sejak kapan aku bercita-cita menjadi detektif handal?

Sepertinya ada yang tidak beres. Dan yang tidak beres itu adalah pikiranku hadeh..

Sebelum muncul pikiran aneh yang lain aku bergegas ke kamar mandi dan membasuh wajah untuk mengumpulkan kesadaran.

"Kau mau kemana? " Tanya Aoi saat melihatku memakai jaket.

"Jalan-jalan. Nyari udara segar." Jawabku datar sambil memakai sepatu.

"Seriusan? Sekarang jam 3 pagi anjirr" Aoi mangkageat.

Aku tidak mendengarkanya dan bergegas keluar kamar.

Time skip..

🎴
•

Author Pov

Sekarang waktu menunjukan pukul 8 pagi dan berada pada situasi di mana Takemichi mampir ke kediaman Sano Manjirou bersama dengan Ryuguji Ken.

Mereka masuk ke dalam kamar Mikey yang dibangun terpisah dari rumah inti mereka. Dikatakan bahwa kamar itu dulunya merupakan garasi Sano Shinichiro yang sekarang ditempati Mikey.