47«

2.6K 533 286
                                    


Author pov•

Tarrano menggertakan gigi semangat.
"Grazioso Kawaragi Senju. Aku jadi gugup." Geramnya.



(Name) yang melihat itupun jadi greget 'Asik gelutt awokawok'



"KAU MAU MENAKUTI BOSS KAMI SEPERTI ITU? JANGAN SOMBONG KAU CEBOL." Pekik seseorang yang tidak lain adalah Shion madarame, sang lord dengan kekuatan tependam.



Bukan hanya Senju, (name) juga bingung. Tidak kenal siapa dia. Namun, (Name) merasa pernah melihatnya waktu insiden Kanto. "Kalau tidak salah waktu itu dia bawahannya izana" Gumamnya.


"Kau siapa?" Tanya Senju.


Shion mulai berkoar. "AKU KAPTEN BLACK DRAGON GENERASI KESEM-"


*Duagh


Belum juga Shion menyelesaikan ucapannya, lebih dulu salah seorang anggota Brahman dengan jenggot penuh menghempaskanya.
"HENTIKAN OMONG KOSONGMU!!
KAU MEMPERMALUKAN NAMA BLACK DRAGON." Bentaknya kesal.


(Name) menatap bingung situasi tersebut. Ia menengok ke arah Takemichi dan Inupi untuk menuntut penjelasan, namun mereka berdua sepertinya telah larut dalam situasi.


(Name) memijat pelipis. Antara bingung dan tertekan.


Bayangkan saja, setelah menabok Shion, pria berjenggot itu ditabok balik oleh Kakuchou. Setelah ditabok Kakuchou muncul lagi seorang pria dengan tatapan bosan dan lelah yang nongol tiba-tiba dibelakangnya.



Munculnya dramatis sekalih ya kawand. Penuh drama kek kisah idup nem.


"Bagus yah.. Sekarang aku terjebak di sini dengan para monster yang mulai bermunculan satu persatu." Gumam (name) esmosi.


Inupi yang mendengar hal tersebut pun berucap memberi penjelasan. "Mereka adalah legenda hidup. Duo terbaik dari black dragon generasi pertama, Waka dan Benkei. Lalu, wakil ketua generasi pertama, Akashi Takeomi si Dewa perang."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐕 𝐚 𝐠 𝐚 𝐫 𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang