46«

2.3K 455 57
                                    

Author pov•

Suasana terdiam cukup lama.
Semua pandangan terpusat pada (name) dan Terano yang tengah memanas.

Baru saja Terano ingin melayangkan sebuah pukulan kepada (name),

*Bruak.

Lebih dulu seorang anggota Rokuhara Tandai terlempar ke arah mereka.

(Name) tersentak dan perhatianya teralih tatkala muncul ramai orang dengan seragam tertutup mengepung mereka semua.

(Name) tersentak dan perhatianya teralih tatkala muncul ramai orang dengan seragam tertutup mengepung mereka semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name pov•

Lah

Lah..

Apa-apaan ini?

Masalah satu belum diselesaikan malah muncul masalah baru lagi...

Aku menatap Terano. Atensinya teralih pada sesosok yang melempar bawahannya tersebut. "Ah ayolah. Jangan merusak kesenanganya 'Brahman'."

Eh bentar..

Brahman...

Bukanya geng milik salah satu dari tiga dewa?

Berarti sekarang..
2 dari 3 dewa ada disini?

....

Okeh. Bye gw out.

Aku lekas minggat ke belakang dan hendak berlari meninggalkan kenyataan.

Sebelum aku melihat seorang anggota Brahman dengan lantangnya  mendekati Terano."Kau sialan sekali. Harusnya kau tau bagaimana cara untuk bersikap di hadapan perempuan." Ujarnya.

Eh?
Tunggu..

Aku sepertinya kenal suara ini...

Aku seketika terpatung dan memperhatikan baik-baik sesosok tersebut. Seragamnya begitu tertutup membuatku kesusahan mengenalinya. Beberapa saat kemudian ia lekas membuka tudungnya.

Ia terlihat seberti pria kurus dan tinggi pada umumnya. Rambutnya hitam dengan garis-garis putih di pelipisnya. Dia tidak pernah terlihat tanpa rokok. Ciri menonjolnya adalah bekas luka panjang yang memanjang secara vertikal di wajah kanannya.

LAH.. AKASHI?!

Aku tersentak bukan main.
Ingin teriak tapi sayang nyawa.
Saking kagetnya bingung harus bereaksi seperti apa.

Tes

Tes

Terlalu lama bengong, aku tidak menyadari kalau rintik-rintik hujan mulai turun membasahi permukaan.

Sial. Hujannya nembus.
Ini air apa es sih?
Dingin banget buset.

Aku ingin melepas rindu dengan Akashi tapi paham keknya dia gak bakal kenal deh. Entar malah jadi  malu maluin.

𝐕 𝐚 𝐠 𝐚 𝐫 𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang