Incest gk sih?
First book saia, jadi maapkan apabila banyak pengunaan kata² tidak baku, labil, kasar dan gaje. Saia menolak revisi karena ngerasa cringe kalo dibaca ulang. Tapi ttp aja ni book kesayangan dari book lain wkawkawka
__...
Btw hbd Mikey-kun. Semoga umurnya makin panjang kek lehernya (≧∇≦)🎉
*
Sialan.
Masa masuk Bonten lemah gini, malu dong sama anggota lain.
Berpikirlah otakk berpikirr.
Tapi sepertinya aku harus sedikit serius. Padahal dari tadi aku menghindari seranganya karena takut kena muka sih.
Kan sayang, mana udah glow up gini. Tujuan masuk bonten kn biar glow up hehe.
Yah ini akan membuatku gampang capek, tapi aku akan mencoba mengatur tenaga.
Aku menghela napas dan mengatur konsentrasiku.
Memang terlihat aneh, tapi saat aku mulai berkonsentrasi, indraku seperti menangkap pergerakan lawan yang memudahkanku untuk melawannya.
Seperti saat ini Sanzu tengah bergerak melayangkan tendanganya dan
S e t
Aku menggunakan tendanganku untuk menahan tendanganya. Pada akhirnya tendanganya berhasil kuhentikan.
Parah si. Malah tendang-menendang
Tidak berhenti sampai di situ aku terus memberikanya hantaman bertubi-tubi. Dengan maksud mengembalikan serangan yang dia berikan padaku sebelumnya.
Persentase tenaga yang kugunakan sekitaran 40%. Tidak terlalu serius karena aku hanya menangkis seranganya dengan menggunakan tendangan dan memberikan hantaman dengan tinjuan biasa. Aku juga tidak menggunakan teknik-teknik yang sempat kupelajari.
Tapi tak apa, selagi aku semakin unggul dalam pertarungan.
Aku menyerang sambil bergerak mendekatinya, membuatnya terpaksa harus ikut mundur sambil mempertahankan tubuh dari serangan.
Ini bagus.
Daya serangnya melemah.
Bagus juga aku mengulur waktu sedari tadi.
Yosh.
Dengan begini aku akan mempertahankan-
Thang
"Ohok"
Aku terbelalak. Sanzu menendangku di perut, membuatku memuntahkan cairan merah segar.
