07. Meet Them

5.5K 721 29
                                    

Tak ada suara yang terdengar selama perjalanan di dalam mobil. Lisa diam, bahkan enggan menatap pada Kimbum yang sesekali melirik Lisa dambil mengemudi.

"Kau masih ingat rumah kita?" Kalimat sekaligus pertanyaan pertama yang terdrngar setelah keheningan melanda.

Namun Lisa hanya mengangguk, sehingga pembicaraan berakhir begitu cepat.

"Sebentar lagi kita sampai, mereka pasti akan senang saat melihatmu."

Untuk hal ini, Lisa ragu. Ada bagian dalam hatinya yang berkata jika kedatangannya akan disambut baik. Tapi ia sendiri pun kurang yakin.

Benar kata Kimbum, tak lama mobil itu sudah memasuki area mansion milik keluarga Kim. Beberapa pelayan sibuk mengangkut barang bawaan milik Lisa ke dalam rumah.

Sedangkan Lisa masih sibuk memperhatikan sekeliling rumah itu. Tak ada yang berubah, semuanya sama seperti 16 tahun lalu.

"Ayo kita masuk." Kimbum dan Lisa memasuki area rumah. Ingatan Lisa kembali di ajak mundur setelah melihat isi rumah itu.

"Hyeyoung-ah, Eomma, Appa, Anak-Anak." Teriak Kimbum bersemangat. Hanya Kimbum, Lisa tidak.

Satu per satu orang yang dipanggil Kimbum berdatangan. Yang pertama adalah Hyeyoung, diikuti oleh Suwon dan Yura, dan terakhir adalah Jisoo, Jennie, dan Rosie.

"Omo! Lisa kau sudah besar, Nak."

Hyeyoung maju selangkah lalu memeluk tubuh Lisa erat. Lisa memang bukan anak kandung Hyeyoung, tapi Hyeyoung tetap menyayangi Lisa seperti adanya.

"Kau sehat?" Tanya Lisa ragu. Ia bahkan tidak tahu harus memanggil Hyeyoung dengan panggilan apa. 

"Sehat. Bagaimana denganmu? Pasti Sookyung membesarkanmu dengan sangat baik." Elusan itu mendarat pada pucuk kepala Lisa.

"Sekarang sapa Unniemu,"

Langkah ragu itu mengantarkan Lisa pada ketiga Kakaknya. Hal pertama yang Lisa lakukan adalah membungkuk hormat lalu tersenyum kaku.

"Annyeong, sudah lama tak bertemu." Sapa Lisa untuk kali pertama sejak 16 tahun lalu.

"Benar, sudah lama sekali." Jawab Jisoo sambil tersenyum sangat tipis.

Lisa hendak kembali mundur dan menyudahi pertemuan canggung dengan ketiga Kakaknya, tapi langkahnya terhenti.

"Hanya seperti itu? Kalian sudah berpisah selama 16 tahun, bukankah setidaknya kalian harus berpelukan?" Seru Kimbum. Terpaksa Lisa harus kembali maju dan menghadapi kecanggungan itu.

"Aku izin memeluk kalian," ucap Lisa pelan.

Lalu perlahan Lisa memeluk tubuh Jisoo, Rosie, dan terakhir Jennie.

"Kau sangat tinggi sekarang." Pekik Rosie heboh. Karena seingatnya, dulu Lisa sangat pendek dan kecil. Tapi sekarang gadis berponi itu bahkan lebih tinggi dari Jisoo dan Jennie.

Selesai dengan ketiga Kakaknya, Lisa kini beralih ke Kakek dan Neneknya yang sejak tadi hanya diam sambil menyaksikan.

"Halmeoni, Harabeoji." Bungkukan hormat itu kembali Lisa berikan.

"Eoh, kau kembali, Lisa." Itu suara Suwon.

Lisa memeluk Yura terlebih dahulu, dilanjuti dengan Suwon sebagai orang terakhir yang akan Lisa peluk saat ini.

Namun saat memeluk Suwon, Suwon memeluknya sangat erat sampai Lisa kesulitan bernapas. Terlebih bisikkan Suwon.

"Kenapa kau kembali?" Napas Lisa tercekat bersamaab dengan seluruh tubuhnya yang merinding mendengar suara Suwon yang sangat mengintimidasinya.

Different [ E N D ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang