Memasuki gedung bernuansa putih bersih itu, Lisa bisa dengan jelas bisa menghirup bau obat-obatan. Melihat banyaknya orang berlalu-lalang dengan seragam pasien, Lisa tersenyum.
"Iya, sebentar lagi aku salah satunya."
Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya Lisa sampai di ruangan pemeriksaan. Gadis berponi itu menjalani serangkaian pemeriksaan lengkap didampingi oleh perawat.
"Hasilnya akan keluar beberapa jam lagi. Anda bisa pulang dulu atau menunggu di rumah sakit." Beritahu seorang perawat pada Lisa yang tengah merapihkan bajunya.
"Aku akan menunggu di rumah sakit." Putus Lisa. Lagi pula ia juga tidak punya kegiatan penting setelah ini.
Jadi Lisa memutuskan untuk berkeliling rumah sakit yang besar itu. Katanya itu rumah sakit dengan fasilitas dan kualitas terbaik di Seoul, maka dari itu Lisa ke sana.
Setelah satu jam mengelilingi rumah sakit itu, Lisa berhenti di cafetarian. Membeli segelas kopi dan roti untuk mengisi perutnya yang kosong sejak kemarin. Karena ia memang diminta untuk berpuasa sebelum menjalani tes.
"Enak juga," gumam Lisa sambil mengangguk menyetujui rasa roti isi coklat yang ia makan.
Matanya lincah memperhatikan sekitar. Cafetarian yang awalnya sepi berubah menjadi ramai dan penuh. Lisa masih setia duduk di sana sendirian, hingga seorang remaja lelaki menarik perhatiannya.
Remaja itu tampak kebingungan mencari tempat duduk. Dan juga dengan tiang infus yang dipegang di tangan kanannya.
"Sini!" Tangan Lisa melambai tinggi memanggil remaja lelaki itu. Remaja itu melihat Lisa dan akhirnya mendekat.
"Annyeonghaseyo," sapa remaja itu sopan.
"Duduklah." Pinta Lisa sambil tersenyum.
"Bolehkah?"
"Tentu saja."
Sehabis mendapat izin dari Lisa, remaja itu duduk dihadapan Lisaㅡ kursi yang tersisa di sana. Remaja dengan rambut berwarna hitam legam itu melempar pandangannya ke arah kaca sambil memakan sebuah permen.
"Namamu siapa?" Tanya Lisa.
"Seo Hyunjae."
"Umurmu?"
"16 tahun."
Lisa mengangguk. Umurnya dengan Hyunjae terpaut cukup jauh, 10 tahun. Karena tak mau menganggu, Lisa akhirnya diam saja sambil diam-diam memperhatikan wajah Hyunjae dari samping.
"Bagaimana denganmu? Siapa namamu dan berapa umurmu? Kupikir kau hanya orang yang sedang check up, aku tidak pernah melihatmu di sini."
Senyuman itu terbit diwajah Lisa. Dapat Lisa tebak jika Hyunjae adalah seorang introvert yang tidak nyaman berbicara dengan orang asing.
"Namaku Kim Lisa, umurku 26 tahun. Dan tebakanmu benar, aku sedang menunggu hasil check up sekarang."
"26 tahun? Kau jauh lebih tua dariku."
"Maka dari itu kau harus memanggilku Noona."
Hyunjae terdiam sejenak, ia ragu.
"Nde, Noona.""Pintar. Kau sudah lama di sini?"
"Eoh. Aku di sini sudah sejak usia 12 tahun, sekitar 4 tahun lalu." Jawaban Hyunjae membuat Lisa cukup terkejut.
"Apa ada masalah serius?"
"Ada kerusakan pada salah satu organ tubuhku. Selama ini aku dirawat dan menunggu pendonor agar bisa melakukan transplantasi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [ E N D ] ✔
FanfictionMereka hidup dengan sebuah perbedaan. Satu pihak berusaha untuk bertahan, dan pihak lain sudah menjerit untuk menyerah. Mereka tidak akan pernah sama, bahkan untuk sebuah kebahagiaan pun terlihat mustahil. "Kita berbeda. Bahkan sejak aku dilahirkan...