IPAN X ISADORA ❤

88 7 2
                                    


Genta hanya diam melihat Yuki yang berjalan melewatinya sambil tertunduk. Ia juga melihat Agafia yang berjalan lain arah dengan Yuki.

"Cewek adalah makhluk unik, mereka menggunakan perasaan yang padahal ada logika. Logika adalah hal nyata sedangkan perasaannya hanyalah hal abstrak."

"Gen!" teriak Wanca dari belakang.

"Buset ninggalin kita lo!" timpal Zoro.

"Cewek juga suka dengan hal berbau drama. Seperti tadi, padahal Agafia tinggal menerima permintaan maaf dari Yuki dan perselisihan keduanya sudah usai. Namun ia lebih mendiamkan diri begitu juga dengan Yuki. Sungguh drama menurut gue."

"Lo pada asik bicarain game, gue males dengarnya," ucap Genta berjalan santai diikuti sahabat-sahabatnya.

"Ejak aja tetap ikut sama kita tuh," ujar Ipan.

"Gue niatnya nyusul Genta," ujar Ejak datar.

"Ah setan!" umpat Ipan tertawa.

"Eh btw Pan, lo sama si Isadora gimana?" tanya Wanca antusias.

"Heh ya jelas tambah deket dong," jawab Ipan sombong.

"Gileeeeeee kapan ditembak nih?" tanya Genta.

"Itu dia guys gue kagak tau gimana nembak dia!" teriak Ipan frustasi sampai dirinya dilihat beberapa murid.

"Lah masa gitu aja bingung," celetuk Wanca.

"Tinggal bilang 'Dor, mau gak jadi pacar akyu?'," ujar Zoro dengan gaya alay.

"Gitu doang? Malah bakal ditolak gue," ucap Ipan pasrah.

"Penting romantis sama gak alay," ucap Ejak tiba-tiba yang sedari tadi diam saja.

"Nah betul kata Ejak! 'kan dia udah pernah nembak cewek," timpal Genta.

Wanca tersenyum lebar melihat Isadora yang berjalan kearah mereka. "Eh itu Dora!" seru Wanca membuat keempat orang itu melihat ke depan.

"Eh Dora si Ipan mau-HEMMMM!!!" Zoro langsung membungkam mulut Wanca lalu menarik pria itu mundur.

"Eh Ra, mau kemana?" tanya Ipan ramah.

"Mau ke toilet, kalo lo pada mau kemana?" tanya Isadora balik.

"Mau kantin niatnya, Ra," jawab Genta sambil tersenyum sedangkan Ejak hanya tersenyum tipis.

"Ooohh, kalo gitu gue cabut dulu ya guys, byee," pamit Isadora sambil melambaikan tangannya.

"Byeee," ucap mereka serentak.

"Gasss Pan! Langsung aja!" ujar Zoro tiba-tiba memanasi Ipan.

"Tembak aja tembak!" timpal Wanca.

"Diammmmmmm!!!"

•••PODROSTKI CAFE••••

"Kentang gorengnya dua, kopi latte sama kopi susu, itu aja."

"Oke Bang, tunggu sebentar ya," ucap Zoro sambil menulis pesanan lalu mengantarnya ke dapur.

"Gue gak terima!" teriak Ipan sambil mencuci gelas-gelas.

"Gak terima apaan?" tanya Siofra santai.

"Masa tadi pulang sekolah gue liat si Dora di jumpain cowok," jawab Ipan tak terima.

"Lah, wajar dong 'kan si Dora jomblo, terserah dong ada yang deketin."

"Tapi...gue cemburu huaaaaaaaa!" teriak Ipan tak terima. "Ah setan!" umpatnya karena Yuki menambahi gelas kotor lagi.

PODROSTKI CAFE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang