"Pan gelasnya aja dulu di cuci ya," suruh Yuki."Hemmm." Dengan malasnya Ipan mencuci gelas-gelas kotor itu di wastafel.
"Nanti jangan lupa juga piringnya," timpal Siofra.
"Hemmm."
"Lo denger gak si Pan?" tanya Siofra kesal.
"Hemmm."
Siofra mendelik kesal mendapati jawaban datar Ipan.
"Besok pidato perpisahan dari kak Dina ya?" tanya Isadora.
"Iya, aduh gak kerasa kita bakal kelas 3," jawab Yuki.
"Lo ada rencana ke universitas mana Ki?" tanya Siofra.
"Mmmm belum kepikiran sih," jawab Yuki.
"Sama gue juga haha," ujar Isadora.
Di sisi lain, tempat parkir.
"Mundurrrrr....teroooossss...stop!"
"Oke mantap!"
Wanca memberikan jempol kepada si pengendara mobil.
"Eh buset!" umpatnya ketika melihat perempuan dan laki-laki dengan kulit putih keluar dari mobil.
"Hi Sir," sapa si bule cowok.
"Ha-hai too Sir, and Mam," ucap Wanca gugup.
"Are you an employee here?" tanya Bule cowok itu.
"Yes Sir, a-aaaaaa my name is Wanca." Wanca lalu menjulurkan tangannya yang dibalas oleh Bule cowok itu.
"My name is Rocky and my wife is Melody," ucap Rocky.
"Nice to meet you, Wanca," ucap Melody.
Wanca yang namanya disebut langsung tersenyum lebar. "Me too Mam."
Keduanya lalu berjalan masuk ke kafe yang sudah agak ramai karena memang sudah memasuki jam siang.
"Njir, bule!" ucap Zoro heboh.
"Mana?!" teriak Ipan heboh sambil keluar dari dapur.
"Noh liat."
Genta sendiri hanya bersikap biasa saja melihat orang kulit putih tersebut, sedangkan Yuki dan Siofra ikut terkejut namun tak seheboh Zoro dan Ipan.
"Sikat Ro, layani Mr and Mrs itu," ucap Ipan mendorong Zoro.
"Gampang itu," ujar Zoro santai.
"Excuse me Mr and Mrs, i'm Zones Roy Sitorus, you can call me Zoro, i'm eeee....pelayan in this cafe, okey," ucap Zoro dengan pedenya.
"Agak lain bahasa inggrisnya," ucap Ipan yang mendengar dari jauh.
Meski bingung, Rocky dan Melody tetap tersenyum menanggapi ucapan Zoro.
"Can i write your pesanan?" tanya Zoro sambil menunjuk buku menu.
"Oh sure, I ordered the french fries and also the cappuccino," ucap Rocky.
"You Mrs?" tanya Zoro.
"I'm ordered coffee latte and brownies," ucap Melody.
"Ok, cappucino, french fries, coffee latte and brownies, please waiting."
"Oh yeah, this is my boss, his name is Genta, his my boss and my classmate," ucap Zoro sambil menarik Genta ke meja Rocky.
"Waw you are still a school kid but already have a business," puji Melody.
KAMU SEDANG MEMBACA
PODROSTKI CAFE [SELESAI]
Teen FictionTentang Genta Sandyakala Samudra, siswa tajir yang membuka usaha kafe bersama teman-temannya. Tak sengaja kembali bertemu dengan Elvira Yuki Glucklich, mantan ketua kelasnya yang sangat cerewet. Yuki diajak oleh temannya untuk bekerja di kafe milik...