Papan Quotes ☕

41 3 0
                                    

Karena papan kalimat itu, kini para pengunjung  banyak berkumpul di dekat papan tersebut, apalagi Genta membeli papan yang cukup lebar setara dengan papan tulis sekolah.

"Gila aja ide si Mr.Rocky itu ya, coba dari dulu terpikir kita," ucap Zoro.

"Kayaknya pada banyak nulis quotes deh," ujar Ipan.

"Tapi Gen kotak saran itu, sarannya si Mr. Rocky juga ya?" tanya Siofra.

"Enggak, gue kepikiran aja," jawab Genta.

"GUE JUGA MAU NULIS!"

Pandangan mereka semua beralih kearah Wanca yang berlari menerobos kerumunan.

"Gila tuh si Sanca, lo gak ada niatan nulis juga Ro?" tanya Ipan.

"Gak, emang gue anak sadboy apa," jawab Zoro.

"Id medsos lo aja tulis," saran Yuki.

"Nanti pengikut gue nambah, abis tuh Zasha ntar ngira gue selingkuh," ujar Zoro percaya diri.

"Lah kok gitu?" tanya Siofra penasaran.

"Yaiyalah, banyak pengikut sama dengan banyak teman, teman itu ada cowok ada cewek," jelas Zoro.

"Kayak si Zasha mau gitu aja pikirannya," sindir Ipan.

"Eh gue yang lebih tau soal dia ya!" ujar Zoro tak terima dan terjadi 'lah perdebatan antara keduanya.

"Jak, kira-kira foto kita yang bagus yang mana ya?" tanya Siofra sambil melihat fotonya di ponsel.

"Mau apa emangnya?" tanya Ejak.

"Biar aku print abis tuh tempel disana biar banyak yang nge-follow kita," jawab Siofra.

Ejak yang hanya menggeleng kepala mendengar ucapan pacarnya itu. "Terserah kamu deh, aku terima aja fotonya."

"Oke deh, eh Ki lo gak mau juga kayak gue, foto lo sama Genta?" tanya Siofra.

"Eh keknya gak usah deh Fra, lagian kita gak pernah foto bareng," jawab Yuki canggung.

"HAH?!!!" teriak Ipan, Zoro dan Siofra.

"HAH?!" timpal Wanca dari kerumunan.

"Kenapa sih lo pada?" tanya Yuki heran.

"Serius?! Dasar cowok macam apa lo!" ucap Siofra memarahi Genta, sedangkan yang dimarahi hanya bisa menggaruk rambut belakang.

"Pokoknya besok kalian harus foto kalo enggak Podrostki Cafe bakal tutup!" ancam Siofra.

"Lo lupa? Kunci gue pegang," ucap Genta datar.

"Kita semua gak mau masuk kerja!" ucap Zoro lantang.

"Nah betul!" ujar Siofra.

"Alah bilang aja lo pengen libur 'kan, Ro," sindir Ipan.

"Betol! Bangets! 10 ribu buat lo," ucap Zoro.

"Mana duitnya?"

"Di potong pajak, di potong dosa, habis deh jadinya."

"Sialan!"

***

"Halo guys jadi kita akan mereview tulisan-tulisan para Podrostki Lover ya guys," ucap Wanca ngomong di depan kamera ponsel Ipan.

"'Terima kasih atas perhatian kecil kamu meski hanya sekedar nge-tag aku di foto kamu, dari @Calon_sukses', yap sadboy bener."

"Lanjut Ro," ucap Wanca.

"@Mirna_ranti 'Hewan kurban aja dikorbanin lehernya gak sampe putus. Masa hubungan kita udah banyak berkorban akhirnya tetap putus' YAAAAAAA!!! Yang ini sadgirl," ucap Zoro.

PODROSTKI CAFE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang