Crazy Rich 💲

38 2 1
                                    

Yuki menatap penampilannya di depan cermin. Hari ini gadis itu hendak pergi ke rumah Genta, alasannya karena pria itu sedang sakit.

"Santai Ki, lo cuman perlu bersikap apa adanya aja," batin Yuki memberi semangat kepada dirinya sendiri.

Di depan rumahnya, Yuki menunggu abang Ojol datang. Tak berapa si abang Ojol datang juga, Yuki agak terkejut karena abang Ojol itu wajahnya seperti preman, yaaa sebelas lima belaslah sama si Zoro.

"Napa kau heran-heran gitu? Kayak liat kera kau," ucap Bang Ojol itu.

"E-enggak kok Bang, dengan Bang Jones, kan?" tanya Yuki mengalihkan pembicaraan.

"Iya Dekku, naik 'lah kau pula!"

"I-iya Bang." Yuki segera naik karena perintah si abang Ojol.

"Mau ke rumah siapa kau Dek?" tanya Jones.

"Rumah temen Bang," jawab Yuki.

"Bo'ong kau Dek, rumah pacar kau 'kan?" tebak Jones tepat.

"Lah Abang kok bisa tau?" tanya Yuki penasaran.

"Insting Dekku, aku 'kan juga masih anak muda," jawab Jones.

"Ada kayak gitu ya Bang?"

"Adalah, ya buktinya nih orangnya ada."

Yuki tertawa melihat cara berbicara Jones dengan aksen Batak, ditambah reaksi wajah Jones yang selalu melotot.

"Tapi aku cuman ngasih tau aja nih ya."

"Kalo pacaran kalian harus siap suatu saat nanti berpisah."

"Berpisah tuh bukan harus putus, tapi kayak LDR gitulah."

"Itu ujian biasa dalam hubungan."

Ucapan Jones barusan membuat Yuki terdiam. Rasanya, perkataan Jones memang bakal terjadi suatu saat nanti.

"Tapi, kalo memang sudah jodoh, apapun yang terjadi, ya terjadi, kalian akan tetap bersama kok."

"Jadi jangan langsung drop hanya karna diberi ujian kayak gitu."

"Eh btw keliatan keren aku ya."

Untuk beberapa saat Yuki terdiam sampai ia menyadari mereka sudah dekat dengan rumah Genta.

"Wih besar juga rumah pacar kau ya," ucap Jones kagum.

"Putih semua kayak rumah sakit aja."

"Orang kaya Bang, biasa 'lah," ujar Yuki sambil turun dari motor Jones.

"Pembayaraan dari aplikasi ya Bang."

"Beres Dek, makasih 'lah."

"Bang Jon," panggil Yuki sebelum Jones pergi.

"Abang dulu pernah ngalami kayak gitu?" tanya Yuki.

Peka dengan maksud pertanyaan Yuki, Jones lalu menjawab, "Tentu 'lah Dek, tapi...aku gagal, sampe sekarang aku juga bingung apa yang salah? Tapi aku coba nerima semuanya."

"Makasih nasihatnya Bang," ucap Yuki menunduk singkat.

"Cuman sekedar pesan kecilnya Dek." Jones akhirnya pergi meninggalkan Yuki.

Setelah kepergian Jones, Yuki lalu masuk ke rumah Genta, pak Satpam disana langsung membukakan pintu. Yuki agak heran karena pak Satpam itu tidak keheranan saat kedatangan Yuki.

"Assalamualaikum, Gentaaaa," ucap Yuki sambil mengetuk pintu pelan.

Cklek

"Eh siapa ini?" tanya wanita cantik dengan suara lembut.

PODROSTKI CAFE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang