"Ca Ca Ca! Tolongin gue, dikeroyok nih kek ketauan maling gue!" seru Zoro sambil menggerakkan jarinya di ponselnya."Gila lo ya, mana mau gue ikutan dikeroyok," ujar Wanca.
"Anj*ng! Kena tombak lintas sumatra gue!"
"Lah mending gue tadi kena ikan lele."
"Lah gue udah kena tabrak mobil kena tombak lagi."
"Lah mending gue tadi mati konyol dibunuh sama pemain bola."
"Woy! Bisa diem gak! Malu tau!" teriak Siofra dari dalam dapur.
Zoro dan Wanca sontak mengejek Siofra diam-diam karena takut ketahuan Ejak.
"Eh betewe si Ipan mana?" tanya Zoro.
"Boker," jawab Wanca fokus pada ponselnya.
Tak berapa lama Ipan datang namun dengan wajah datar. Ia duduk didekat Zoro dan Wanca tapi dengan style sok cool.
"Pan, napa lo?" tanya Wanca heran.
"Sssttt! Watashi lagi badmood," jawab Ipan datar.
Brukkk
Seketika ponselnya Zoro jatuh ke meja dengan wajah Zoro yang melongo menatap Ipan tak percaya, sedangkan Wanca sudah menjadi patung 🗿.
"Lo sakit perut ya?" tanya Zoro heran.
"Bakaa! Watashi daijobu, wata-" Ipan langsung diam seketika karena Zoro sudah bersiap melempar kursi ke arahnya.
"Sabar njir gue lagi jelasin!" ucap Ipan takut.
"Ya lo tiba-tiba keluar sok dingin abis tuh ngomong 'watashi-watashi'," ujar Wanca.
"Gini ya guys, gue lagi pengen jadi Wibu satu hari ini, yaaa moga-moga seterusnya kalo bisa," jelas Ipan sambil berharap.
"Lo kesurupan apa pengen jadi Wibu?" tanya Zoro.
"Tadi pas boker, gue iseng nonton anime dan ternyata gue ketagihan," jawab Ipan.
"Masa? Hebat bet tuh anime berarti," ucap Wanca.
"Jelas dong, nih gue saranin lo anime yang episodenya dikit tapi lo bakal ketagih." Ipan mengetikkan judul anime yang tadi ia tonton.
"Gue tantang lo pada! Seberapa Wibu lo?! Muaahhahahaha."
***
"Ro itu ada yang mau mesen," ucap Genta sambil mengangkat piring kotor.
Zoro datang ke meja pelanggan sambil membawa menu.
"Ohayogozaimas, watashi namaewa Zolooo! Tapi bukan Zolo di One Piece, watashi mau nanya kalian mau pesen apa?" tanya Zoro.
Kedua pelanggan itu terdiam melihat tingkah Zoro barusan.
"Kopi latte dua, sama roti bakarnya," ucap pelanggan.
"Haik! Pesanan korewa bakal datang dalam 10 menit lagi," ucap Zoro lalu pergi.
Genta yang dari tadi melihat kejadian barusan melongo seperti patung.
Di dapur...
"Pan cucikan tuh piring yang ditaruh Genta," suruh Siofra.
"Haik!"
"Pan jangan lupa nanti bersihan toilet," suruh Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
PODROSTKI CAFE [SELESAI]
Teen FictionTentang Genta Sandyakala Samudra, siswa tajir yang membuka usaha kafe bersama teman-temannya. Tak sengaja kembali bertemu dengan Elvira Yuki Glucklich, mantan ketua kelasnya yang sangat cerewet. Yuki diajak oleh temannya untuk bekerja di kafe milik...