Taman Kota 🌲

63 8 0
                                    


Dengan wajah kesalnya pria bertubuh tinggi itu dengan sabarnya menunggu sahabat-sahabatnya datang.

"Tuh orang pada nge-prank gue kali ya?" gumam Zoro bertanya pada dirinya sendiri. Pasalnya tadi malam mereka berencana joging pagi bersama.

"Rooooooo!"

Merasa dipanggil, Zoro melihat ke kanan. "Ca!" teriak Zoro memanggil Wanca yang berlari kearahnya.

"Mana yang lain?" tanya Wanca sambil ngos-ngosan.

"Belum datang, enek gue lama-lama disini," gerutu Zoro.

"Nah tuh si Ejak sama mak lampir kedua," ucap Wanca menunjuk Ejak dan Siofra yang berlari kecil kearah mereka.

"Emang ya kalo namanya pacaran, kemana-mana sama terus," cibir Zoro.

"Yuki belum datang?" tanya Siofra yang baru saja datang bersama Ejak.

"Lo gak liat dia ada apa enggak?!" ketus Zoro.

"Lah napa nih anak?" ujar Siofra bingung.

"Biasa belum dikasih obat," ujar Wanca santai.

Tak berapa lama Isadora dan Ipan datang.

"Ish Ipan asik-asik lompat-lompat terus, malu tau diliatin orang," ucap Isadora agak kesal namun tetap tersenyum.

"Ya maap Yang," cengir Ipan.

"Dah main 'yang-yang' aja bah," cibir Zoro sinis.

"Nih anak kenapa?" tanya Ipan heran.

"Biasa belum dikasih asupan gizi," ujar Wanca.

Ejak yang dari tadi hanya diam kemudian mengecek ponselnya berniat menelepon Genta siapa tahu pria itu masih tidur.

"Tuh si Genta," ucap Ipan menunjuk Genta yang sedang berlari kearah mereka.

"Lah ada si mak lampir pertama," ujar Wanca yang mendapat pelototan dari Siofra.

"Hehe damai Fra," cengir Wanca.

"Sorry lama guys," ucap Yuki sambil ngos-ngosan.

"Sialan! Kenapa semua pasangan sih?!" cibir Wanca.

"Kenapa nih bocah?" tanya Genta heran.

"Biasa efek gak dikasih ASI waktu kecil," ujar Zoro santai.

"Lah kok jadi gue!" teriak Wanca tak terima.

"Udah ayok lanjut larinya ke taman ntar kesiangan," ucap Genta berlari mendahului teman-temannya.

PODROSTKI CAFE

Para remaja itu duduk di rerumputan taman dengan nafas yang memburu.

"Gila njir, si Wanca sama Zoro masih lari aja," ucap Ipan melihat dari jauh Zoro dan Wanca yang berlomba lari.

"AAAAAAA!!!" teriak kedua orang itu sambil berlari kencang tak peduli dengan keringat yang membasahi wajah mereka.

Mereka semua tertawa melihat aksi kedua orang itu. Genta yang ikut tertawa melirik Yuki yang juga sedang tertawa.

"Apa liat-liat!" bentak Yuki kepada Genta.

"Bahagia banget lo, mungkin karna libur kali ya?" ucap Genta santai.

"Suka-suka gue 'lah, gue yang bahagia kok lo yang sewot," cerocos Yuki.

"Iye-iyeeee...dasar mak lampir," ucap Genta pelan tapi terdengar Yuki karena mereka duduk berdampingan.

PODROSTKI CAFE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang