Sungkan 🔒

124 14 7
                                    


Malam telah tiba namun Podrostki Cafe masih ramai dipenuhi pengunjung, Genta juga sudah meminta sebuah grup band untuk tampil di panggung kecil kafe mereka.

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Siofra yang mendengar lagu itu langsung tersenyum, "Uh baperin banget lagunya."

Gadis itu kemudian berjalan menuju meja kasir lalu duduk disamping Ejak.
"Kamu pertama dulu luluh sama aku karena liat mata aku ya?" tanya Siofra jahil sambil memeluk lengan Ejak.

Pria itu tak menjawab, ia hanya tersenyum sambil mendekatkan Siofra dengannya membuat gadis itu bersandar dibahunya.

Matamu melemahkanku
Saat Pertama kali kulihatmu
Dan Jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Ipan sendiri duduk di dapur sambil berbalas pesan dengan Isadora. Untung saja pengunjung kafe tidak bertambah sehingga belum ada yang memesan.

Oh, mungkin inikah cinta
Pandangan yang pertama
Karena apa yang kurasa, ini tak biasa

Jika benar ini cinta
Mulai dari mana? (dari mana?)
Oh, dari mana?

Wanca dan Zoro duduk di kursi kosong sambil ikut bernyanyi yang untungnya suara mereka tak begitu kuat, kalau Zoro tak masalah dengan suaranya tapi kalau Wanca...yah kalian taulah.

Dari matamu, matamu
Kumulai jatuh cinta
Kumelihat, melihat
Ada bayangnya

Dari mata
Kau buatku jatuh
Jatuh terus, jatuh ke hati.

Para pengunjung  bersenandung mengikuti alunan lagu, Yuki juga ikut bersenandung sambil membersihkan dapur sedangkan Siofra bernyanyi sambil sesekali menggoda Ejak.

Dari matamu, matamu
Kumulai jatuh cinta
Kumelihat, melihat
Ada bayangnya
Dari mata
Kau buatku jatuh
Jatuh terus, jatuh ke hati

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Pandangan Yuki entah mengapa tertuju kepada Genta yang duduk sendiri sambil tersenyum melihat tingkah Wanca dan Zoro. Seketika pandangan Yuki dan Genta bertemu, dengan cepat gadis itu memutuskan kontak mata mereka dengan berpura-pura mengerjakan sesuatu.

Oh, mungkin inikah cinta
Pandangan yang pertama
Karena apa yang kurasa, ini tak biasa
Jika benar ini cinta
Mulai dari mana? (dari mana)
Oh, dari mana?

Genta melihat kearah Yuki yang meletakkan secangkir kopi hangat di mejanya. Genta menaikkan alisnya bermaksud ingin bertanya.

"Lo lagi capekkan? Nih gue buatin kopi," ucap Yuki menjelaskan.

"Lo sendiri gak capek?" tanya Genta.

"Gak capek-capek bangetlah soalnya gue tadi banyak istirahat sama Siofra jadi si Ipan kami tumbalkan," jawab Yuki cengesesan.

Ipan yang sedang chatan dengan Isadora curhat karena dirinya seperti ditindas oleh Yuki dan Siofra didapur.

Genta tersenyum melihat gadis itu lalu berkata, "Thanks kalo gitu."

Yuki tersenyum malu-malu lalu berbalik ingin pergi namun ia berhenti sebentar melirik Genta yang juga melihatnya. Keduanya saling melempar senyum lalu Yuki kembali melanjutkan langkahnya dapur.

PODROSTKI CAFE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang