Isadora merasa bosan di hari minggu ini. Ia mengharapkan Ipan datang mengajaknya pergi.
"Paaann ke sini kek," batin Isadora.
Gadis itu pun hanya bisa memeluk bonekanya sambil menatap jendela kamar.
"Eh."
Isadora tersentak kaget melihat Ipan muncul di balkon seperti Spiderman. Isadora bergegas membuka pintu kacanya.
"Kamu ngapain?" tanya Isadora.
"Kuy jalan-jalan!" ajak Ipan semangat.
"KUYYYY!!!" seru Isadora ikut-ikutan.
"Tapi mau kemana?" tanya Isadora.
"Piknik," jawab Ipan.
"Dimana?"
"Mandalawangi Cibodas, mau gak?"
"Mau aja aku mah."
"Ok silakan berkemas my girl, aku kesini 15 menit lagi, sekalian bawa mobil."
"Siap Bos!"
Ipan tertawa melihat Isaodra yang sangat bersemangat. "Tunggu ya."
Setelah pamitan Ipan langsung melompat dari rumah Isadora.
"Yes!!!" seru Isadora.
Gadis itu langsung mempersiapkan keperluannya. Karena dasarnya dia 'betina', jadinya sangat lama memilih pakaian apa yang bakal dia bawa.
***
20 menit menunggu di teras rumah, akhirnya Ipan datang membawa mobil hitam miliknya.
"Haiiiii," sapanya dengan wajah pengen di tabok.
Isadora yang melihat itu hanya tertawa lalu masuk ke mobil Ipan.
"Mau putar musik gak?" tanya Ipan.
"Lagu korea boleh gak?" pinta Isadora.
"Tidakkkkkkk!!!" tolak Ipan cepat.
Isadora tertawa melihat reaksi pacarnya tersebut. Ipan adalah cowok posesif, ia tidak suka Isadora terlalu mengagumi para pria negri gingseng tersebut.
"Lagu inggris aja," ucap Isadora sambil mencari di ponselnya.
"Yang genre roman biar uwu kita," ujar Ipan.
"Haha siap bos!"
To the bone-Pamungkas.
Keduanya saling bersenandung mengikuti lirik dan melodi lagu.
Sesekali Isadora melihat Ipan yang fokus ke depan. Ia masih ingat awal Ipan mulai PDKT dengannya.
"Rasanya di PDKT-in sama Spiderman hihi."
Beralih ke Ipan yang sebenarnya menyadari kalau Isadora meliriknya.
"Nih cewek gue ngira gue gak nyadar kali ya."
"Gemes gue jadinya liat dia."
"Pan kita belum foto tau!" ucap Isadora.
"Sekalian video klip aja, buat di tiktok, biar pamerin sama si Zoro," ujar Ipan.
"Ok."
KAMU SEDANG MEMBACA
PODROSTKI CAFE [SELESAI]
Roman pour AdolescentsTentang Genta Sandyakala Samudra, siswa tajir yang membuka usaha kafe bersama teman-temannya. Tak sengaja kembali bertemu dengan Elvira Yuki Glucklich, mantan ketua kelasnya yang sangat cerewet. Yuki diajak oleh temannya untuk bekerja di kafe milik...