7. Marah

6.5K 776 6
                                    

Barangkali ada maksud yang tersembunyi dibalik diamnya seseorang, dan sinisnya tatapan ketika berpapasan. Apakah kau memiliki kesalahan?

•••

Mew mendadak merasa sangat tua sebab setelah tiga hari berlalu, ia kira Gulf akan kembali menyebalkan seperti biasa tapi tidak. Anak kucing itu bahkan masih mendiamkannya, tidak benar-benar mendiamkan.. Gulf hanya akan berbicara ketika dia membutuhkan sesuatu.

Sekembalinya semua fasilitas serta motor kesayangannya membuat Gulf menjadi lebih mudah kabur dari pengawasan Mew, seperti saat ini Gulf sedang berada di area balapan ditemani oleh kedua temannya.

"Tempat ini menyeramkan," Win bergidik ngeri merasakan banyak tatapan yang mengarah kepada mereka bertiga.

Bagaimana tidak? bagi para serigala, Gulf Win dan Phuwin layaknya seonggok daging segar yang siap di santap.

"Aku mendapatkan rekomendasi cara terbaik melepas stress, aku rasa ini tidak begitu buruk kelihatannya." Gulf memasang helmnya, malam ini dia akan mencoba ikut menjadi salah satu peserta balapan.

"Gulf, aku mau buang air kecil." Phuwin merengek.

Yang dipanggil hanya mendelik, ia tahu ini hanya akal-akalan si anak rubah. Tidak mungkin kan tiba-tiba kantung kemihnya memproduksi air berlebih?

"Silahkan masuk ke arena," ujar seorang gadis di garis start dengan sebuah bendera hitam putih di tangan kanannya.

Gulf sedikit takut sebenarnya, tetapi ia tidak boleh kabur karena dirinya telah membayar uang taruhan. Sangat disayangkan jika hangus begitu saja.

Win merapalkan banyak do'a, dari semua tingkah kenakalan Gulf. Ia rasa kali ini jika Mew mengetahuinya maka tidak akan ada toleransi, Gulf dan motornya hanya akan menjadi kenangan.

Tidak ada cara lain, ia harus melakukannya.

.
.
.

Mew mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, di sampingnya ada Bright yang ikut tegang karena aura kemarahan dari sahabatnya.

Mereka baru saja menyelesaikan sesi makan malam dengan salah seorang kolega dari Jepang, sekawan dalam dunia bisnis itu puas dengan isi kontrak antar dua perusahaan yang sangat menguntungkan.

Ini bermula ketika Mew mengangkat satu panggilan dari Pond.

"Sialan!" Mew memukul setirnya kuat-kuat.

Gulf, anak itu benar-benar membuatnya marah.

Hingga mereka sampai di sebuah arena balapan, decitan dari ban mobil mewahnya menarik atensi banyak orang.

Terlebih Gulf yang terlihat tidak baik-baik saja, ada Pond di sampingnya.

Aura Mew sangat menyeramkan, Win bahkan harus menahan nafasnya. Mereka akan habis malam ini.

***

Sebelum pertandingan di mulai, Win memang berencana menelfon Mew tetapi ia juga takut akan reaksi yang di timbulkan.

Teriakan tanda balapan telah dimulai membuat suasana menjadi sangat ribut.

Sedangkan seorang pria di sisi lain memicingkan matanya mencoba melihat lebih dekat bahwa salah seorang yang menjadi peserta adalah orang yang sama menjadi istri dari sahabatnya.

Lima belas menit kemudian pertandingan telah selesai dan Gulf berada dalam urutan kedua, prestasi lumayan untuk seorang pemula.

Pria yang menjadi pemenang utama mendekati Gulf, "Bagaimana jika aku menolak uang itu dan menginginkanmu untukku malam ini sebagai gantinya?"

MewGulf : Blank Space ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang