Yoda yang sok jago!

2K 234 38
                                    

Setelah bel pulang berbunyi,
Yasha pulang di jemput oleh Tara. Gadis itu menyempatkan diri dari rumah sakit tempat nya praktek untuk menjemput Yasha karena mendapat telpon dari Nazriel kalau adiknya sempat kambuh meski tidak parah.

Pada akhirnya mereka sepakat memberitahukan berita tersebut kepada Tara, karena dari keluarga Gemelard yang lain sepertinya hanya Tara yang bisa di andalkan soal ini.

Selain calon dokter, Tara juga memiliki pemikiran yang jernih di bandingkan kedua saudara yang lain.

Beruntung Yoda tidak mengetahui masalah ini, kalau tau mungkin anak itu sudah memulai perkelahian dengan Sidik, yang adalah musuh bebuyutan Yoda sejak masuk SMA ini.

"Pusing gak dek?" Tara melirik ke bangku sebelahnya, dimana Yasha hanya menyandarkan kepalanya dengan mata terpejam.

Adiknya itu tadi baru saja bangun setelah di berikan obat saat jam istirahat oleh dokter jaga di UKS.

Tara melihatnya khawatir, meskipun dokter jaga memberitahu kalau kondisi Yasha sudah baik-baik saja.

Tapi melihat Yasha diam tetap saja membuat dirinya tidak tenang.

"Kak, kenapa kita gak barengan sama Kak Yoda?" Tanya Yasha, matanya masih terpejam mungkin masih mengantuk tapi tidak mau membuat Tara khawatir kalau dia tidur terus.

Tadi saja masuk ke mobil di gendong Nazriel, Karena jalan nya sempoyongan. Jadi Nazriel yang menggendongnya dari pada Yasha nya jatuh.

"Kak Yoda bilang ada Latihan Futsal sama temen kelasnya. Kan Minggu depan mau tanding katanya." Ucap Tara yang masih fokus ke jalanan.

Saat lampu merah Tara mengalihkan pandangannya pada Adik bungsunya yang meringkuk dengan mata terpejam. Tara sedikit tenang karena Yasha masih mau mengobrol dengan nya.

"Dek, periksa dulu sama dokter Kim yuk?" Ajak Tara, dia hanya ingin memastikan saja kalau Yasha benar-benar tidak apa-apa dan aman di bawa pulang.

Tara hanya tidak ingin aja Ibu nya yang sedang migrain semakin mengkhawatirkan melihat keadaan Yasha.

"Yasha cuman perlu tidur aja kak, beneran. Nanti di rumah minum obat lagi dan istirahat, ini badan udah gak lemes lagi." Yasha mencoba meyakinkan, menampilkan senyuman kotak nya sampai matanya menyipit lucu.

"Bener ya Dek, nanti kalau engga ada perubahan Kakak bakalan bawa ke dokter Kim. Gak ada bantahan!"

Yasha hanya mengangguk setelah sekilas melirik Kakak perempuan nya, dia kembali memejamkan matanya. Melanjutkan tidur sampai tiba di rumah.

💜

Sekitar jam Lima lebih Lima belas sore hari Yasha baru bangun, dia menatap sekeliling dan sadar kalau hari sudah mulai gelap.

Yasha bangkit dari kasur nya dan berjalan perlahan ke kamar mandi, mencuci muka nya dan turun ke bawah.

Kakinya menyusuri satu persatu tangga, dan mendengar suara ribut di lantai dasar lebih tepatnya ruang tamu.

Yasha memacu langkahnya semakin cepat ketika teriakan Yasir melengking terdengar hampir keseisi rumah.

"Kenapa melakukan itu Yoda!"

Kembali Yasir membentak Yoda yang sudah menunduk takut, ada Hanna dan Gerdylan di samping kiri dan kanannya yang mengusap punggung anak itu sebab Yoda sudah menangis.

Sebandel-bandel nya Yoda kalau sudah di marahi oleh Yasir nyali nya tetap saja ciut. Yasir itu tegas, dia hanya Tidak mau lelaki dalam keluarga nya melanggar peraturan di rumah nya.

Gema Yasha GemelardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang