"HIDUP SEPERTI LARRY."
Yasha berhenti mengunyah Mashed poteto yang sedang di makanya, ujung matanya melirik kepada Yoda yang juga sedang mengunyah keripik kentang. Ketika mendengar dialog dari Spongebob.
Merasa di perhatikan Yoda akhirnya menoleh kepada Yasha dengan mulut penuh nya yang mengembung dan tidak bisa bertanya, jadi dia hanya menggerakkan kepalanya seperti isyarat menanyakan. "Apa?" Kepada Yasha.
Yasha sendiri tidak bicara, matanya melirik ke arah televisi setelah sebelumnya menatap Yoda penuh arti sambil mengigit ujung bibirnya. Tepat ketika Spongebob menyerukan kalimat.
"Hidup seperti Larry."
Cepat-cepat Yoda menyelesaikan kunyahannya untuk bicara. "Heh apaan maksud loe?" Dia bertanya dengan mata melotot, karena baru sadar apa yang di pikirkan adiknya yang satu itu.
"Engga apa-apa, emang Yasha ngomong apa?" Yasha menyandarkan kembali badannya di sofa empuk, seperti tidak ada dosa.
Mengundang cibiran dari Yoda yang masih ingin kejelasan dengan arti tatapan mata adiknya tadi.
"Engga ngomong, cuman tatapan mata loe tu kaya gini. Ayo kak kita hidup seperti Larry."
"Ayo!"
Mata Yoda melotot lebih besar, si adik malah menanggapi nya lain. "Heh, gue kan cuman mengartikan tatapan mata loe tadi. Lagian siapa yang mau hidup seperti Larry, di tangkap terus di jadikan makanan enak. Aduh jadi pengen kepiting laper." Yoda mengusap perutnya sambil membayangkan kuah kepiting saus tiram yang sudah lama tidak dia makan.
"Larry itu lobster yah bukan kepiting. Tuan crab baru kepiting. Kenapa sih, Udah mau lulus SMA masih aja bodo!" Yasha mencibir mengambil remote lalu mengubah saluran televisi nya.
Mood nya sudah rusak akibat dari Yoda yang tidak mau mengerti dengan kemauannya.
"Kenapa di ganti, gue masih mau nonton." Yoda protes tapi Yasha tidak perduli.
Yasha terus mengganti saluran tv nya, dan berhenti saat menampilkan serial Upin Ipin.
"Loe punya hape nonton aja lewat hape. Kenapa harus ganggu Yasha."
Yasha kembali lagi melirik Yoda. Kakak nya itu ikut melirik dengan ekspresi yang kurang santai dia langsung berucap.
"Apaan, jangan bilang loe mau juga ikan cupang kaya mereka."
"Hehehe." Yasha hanya nyengir ketika di tanya seperti itu.
Kakak nya yang satu ini peka juga ternyata. Padahal Yasha belum bilang apa-apa dari tadi tapi Yoda sudah langsung bisa menebaknya.
"Kenapa gak sekalian pengen kakak kaya kak Ros!" Yoda malah menyindir.
Lalu anak itu kembali duduk tenang, mengunyah kembali cemilannya sampai habis sebelum Yasha minta jatah.
Yasha belum puas, dia mendekati Yoda dengan menggeser duduk nya. Mengulum bibir nya sambil menatap Yoda dengan tatapan mata berharap.
"Kak, beli yok. Buat ngisi akuarium Yasha yang udah lama gak ada penghuninya. Sekalian ajak kak Gege untuk bayarinnya mumpung dia lagi libur." Yasha menarik-narik ujung baju Yoda sambil berharap kalau kakak nya yang satu ini akan setuju dengan ide nya.
Yoda melepaskan tangan Yasha dari ujung baju nya, bisa melar baju barunya di tarik Yasha. "Loe gak tau emang kalau kak Gege mau pergi?" Yoda bertanya, keripik kentang nya sudah habis tapi anak itu tetap menjilati satu persatu jari tangannya.
Yasha melihatnya dengan jijik seperti dia tidak pernah begitu saja. "Jorok!" Yoda tidak perduli di bilang begitu, tetap menikmati setiap mecin yang terkandung di dalam bumbu yang menempel di jarinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gema Yasha Gemelard
Teen FictionHanya berisi keseharian Yasha yang manja, jahil dan di sayang keluarga.