Vitamin S.

722 71 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yasha menutup aplikasi pesannya, tanpa membalas pesan terakhir dari Jemmy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yasha menutup aplikasi pesannya, tanpa membalas pesan terakhir dari Jemmy.

Tidak usah di kasih tau juga Yasha sudah tau, tadi dia sudah meminta Hanna membuat cemilan untuk teman-teman nya.

Kali ini ada pizza juga kentang goreng dan soup cream khusus Yasha, minumannya ada es cincau pakai susu evaporasi agar Yasha bisa minum nya tanpa gula namun tetap tidak boleh banyak.

Ngomong-ngomong Yasha sudah boleh pulang tadi pagi sekitar jam sepuluh. Dan akan ada jadwal cek up setelah tiga hari dari sekarang.

Sebenarnya merasa aneh ketika dokter Kim tiba-tiba memberikan ijin pulang kepadanya. Katanya agar pemulihan nya lebih efektif Yasha boleh pulang.

Yasha sebenarnya masih penasaran maksud dokter Kim tapi tidak mau bertanya takut kepulanggannya di batalkan.

Padahal sudah bosan hampir satu bulan mendekam di rumah sakit. Mana tangan belum boleh lepas gips.

Sebenarnya sempat lepas gips tapi tulang nya masih belum menyambung sempurna jadi harus di gips ulang.

Yasha memaksakan keluar dari kamar, ketika tadi menyempatkan diri mengirim foto Selfi kepada Jemmy.

Rambutnya masih acak-acakan efek tidur setelah tadi sampai rumah, obat nya sudah di minum jadi nanti saat ada teman-temannya aman tidak ada drama susah minum obat lagi.

"Mamih, masak apa lagi?" 

Yasha duduk di kursi dekat dapur, memperhatikan Hanna yang masih sibuk masak bersama Bu Neli.

"Kenapa kesini dek, pusing gak kepalanya?"

Yasha menggeleng kan kepala nya, masih aman tidak ada keluhan apapun setelah bangun tidur.

"Aman, Yasha bosen di kamar. Kak Yoda belum pulang mih?"

"Belum, udah jam berapa sekarang? Tadi pagi bilang nya bakal pulang sore ada tanding basket sama Kevin sama Scava."

Yasha berdiri di samping Hanna memperhatikan Mamih nya masak sosis banyak sekali, Yasha jadi ngiler.

"Mih, adek mau itu."

Gema Yasha GemelardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang