Hanna hampir saja pingsan di tempat setelah mendapat telepon dari Gerdylan yang memberitahu kalau Yasha collapse dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ibu empat anak tersebut langsung menjerit histeris mengundang penghuni rumah yang tersisa, menghampiri Hanna yang berada di dapur tadinya sedang memasak untuk makan siang.
Yoda bahkan langsung bangun dari tidur siangnya di depan tv, beda lagi dengan Yasir yang berlarian masih menggunakan handuk karena belum sempat memakai baju setelah mandi.
Sedangkan Tara masih menggunakan masker hijau di wajahnya, dia berniat berkencan hari Minggu ini bersama Sultan.
Mereka kompak bertanya. "Ada apa?" Kepada Hanna karena wanita itu menangis menutup wajahnya.
Yasir yang sadar mematikan kompor yang sedang menggoreng ikan yang hampir gosong.
Bu Neli cepat tanggap mengeluarkan ikan dalam kuali dan meniriskan nya. Yoda dan Tara menuntun Hanna untuk duduk di kursi.
"Kenapa mih?" Tara bertanya lagi karena pertanyaan pertama belum Hanna jawab.
Mereka hanya khawatir kalau Hanna terkena minyak tapi setelah ibunya itu membuka kedua tangannya reflek ketiga nya membuang napas lega. Merasa lega ternyata ibunya tidak celaka namun ketenangan itu tidak bertahan lama.
"Gimana ini, Gege bilang Yasha masuk rumah sakit. Katanya kena serangan jantung." Hanna sebisa mungkin menjelaskan meski dengan kata yang terbata.
Tidak ada yang tidak terkejut termasuk Bu Neli. Yasir seakan lambat merespon dia tanpa sadar memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada anak bungsunya.
"Coba telepon kak Gege lagi!" Tara seperti memerintah.
Yoda menurut, Dia lantas merebut Ponsel Hanna dan menelpon ulang Gerdylan tapi penjelasannya masih sama.
Sehingga Yasir yang kali ini merebut ponsel nya yang berada di Yoda dan meminta anak sulung nya untuk mengirimkan alamat rumah sakitnya.
⚫
Mereka berempat sedang dalam perjalanan menuju ke ruang sakit dengan penampilan seadanya.
Yoda baru ingat sebelumnya kalau dia ada janji temu dengan Kevin dan teman-temannya yang lain. Yoda yang tidak ingin teman nya menunggu berinisiatif untuk memberi kabar.
"Vin, sorry banget bilang anak anak yang lain gue absen dulu kumpul. Gue lagi di jalan ke RS dapet kabar dari ka Gege kalau Yasha kemana serangan jantung. Minta doa nya ya sampein ke yang lain juga."
"Hah demi apa? Jadi yang ada di rumah gue itu roh adek Lo?"
"Maksud loe apa? Doain adek gue mati hah!" Yoda mengetik pesan dengan emosi yang sudah memenuhi dada.
"Eh, seriusan. Loe tunggu dulu gue mastiin sesuatu dulu."
Dengan perasaan dongkol Yoda menunggu pesan dari Kevin, dia bahkan sudah mengigit kuku nya saking cemas nya. Tidak lama kemudian ada pesan masuk dari Kevin, anak itu mengirimkan sebuah foto yang entah mengapa bisa membuat Yoda berucap syukur sambil berteriak kegirangan.
"Loe apaan sih, orang lagi tegang juga malah teriak gak jelas!" Tara yang si sebelahnya menegur, kesal pada Yoda suasana sedang tegang sempat-sempatnya dia berteriak kegirangan.
Tidak habis pikir juga dengan adik satunya itu yang malah berucap syukur setelah nya.
Tapi Yoda tidak perduli dengan teguran Tara, ada hal yang lebih penting untuk di sampaikan. Dia mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat dengan kedua orang tua nya yang duduk di hadapannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gema Yasha Gemelard
Ficção AdolescenteHanya berisi keseharian Yasha yang manja, jahil dan di sayang keluarga.