Hehehe, maaf guys, Ella kelupaan terus mau update gara2 nugas. Ingatnya pas udah malam banget, kayak sekarang ini :)
Tadinya Ella milih buat update besok aja, tapi gpp deh. Anak2 wattpad kan anak malam semua 🙈🥲 klupun udah tidur, gpp surprise kalian bangun tidur besok pagi atau siang atau sore, atau malam ya... hmmm...
Dah2 silakan baca gengs. Semoga sukaaaaa! Tolong tinggalkan jejak yak! Makasihhh! ❤️
Happy Reading~
***
Joseph melepaskan tangan Amelia dari lehernya, menatap wanita itu sejenak sebelum berdiri dari duduknya. "Aku ingin mandi," ujarnya datar dan langsung berjalan meninggalkan Amelia.
"Jose...."
Amelia menangis, menatap suaminya yang melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Ia merutuki dirinya sendiri, menyalahkan mulutnya yang mengeluarkan kata laknat itu. Sekarang apa yang harus ia lakukan untuk memperbaiki semuanya? Joseph pasti kecewa dengannya, sangat kecewa.
Cukup lama, Amelia hanya diam duduk di sofa merenung, bahkan sampai Joseph selesai mandi pun. Amelia menghampiri Joseph yang berada di walk in closet, ia berdiri di depan Joseph dengan hatinya yang sesak melihat tatapan datar yang diberikan suaminya.
"Don't be mad, please...."
Joseph hanya melangkah melewati Amelia, tidak mengacuhkan wanita itu. Sementara Amelia tidak tahu harus berbuat apa, ia menangis. Membayangkan dan merasakan Joseph yang tidak peduli lagi dengannya sangat menyakitkan. Apa yang harus ia lakukan?
Playlist 🎤; Taylor Swift - I knew You Were Trouble
***
Pukul sepuluh malam, Joseph masuk ke dalam kamarnya setelah berbicara dengan orang tuanya dan mengantar mereka pulang. Ia menatap istrinya yang sudah tertidur di balik selimut. Dengan perlahan, Joseph ikut naik ke atas kasur, tidur di sebelahnya. Ia dapat melihat kedua mata Amelia yang sembab.
Joseph menghela nafasnya, mengecup kedua mata itu, kening, dan terakhir di bibirnya dengan lembut. "Maaf," bisiknya sebelum memeluk tubuh istrinya dan ikut masuk ke dalam alam mimpi.
***
Keesokan harinya, saat matahari baru saja terbit, Joseph disambut dengan suara isakan tangis di telinganya. Ia membuka matanya, menatap istrinya yang saat ini sedang menatapnya juga dengan menangis.
Joseph tidak merespon apa-apa, dia hanya diam menatap istrinya. Hanya sebentar, sebelum ia mengubah posisinya untuk duduk di pinggir ranjang dan hendak berdiri, namun tiba-tiba tangan menahannya membuat ia menoleh ke belakang. Siapa lagi jika bukan istrinya, Amelia.
"Kau mau ke mana?" tanya Amelia.
"Mandi," jawab Joseph singkat. Dia tahu istrinya serang hamil dan tidak seharusnya ia sekejam ini, tapi hatinya masih cukup terluka dengan kejadian kemarin.
"Jose... maafkan aku."
Seakan tuli, Joseph tidak menghiraukannya dan langsung berdiri membuat tangan yang menahannya itu terlepas. Ia segera masuk ke dalam kamar mandi dan menguncinya, sementara Amelia yang sudah terduduk di atas kasir menatap pintu kamar mandi dengan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer Her
RomanceWatson First Story #Book1 Beberapa part akan diprivate, follow dulu untuk membaca. •••••• Joseph Watson, jika kau sudah bertemu dengannya, sulit untuk kau menghindarinya. Pesonanya dan kekayaannya...