Hai hai hai.. Update nih. Minta tolong 🌟nya yak.. Makasih oh ya, sekalian hari ini mamaku tersayang ulangtahun. HAPPY BIRTHDAY MOTHER!!
I present this for you.
***
"Papa?"
Amelia berucap dengan suara sangat pelan bagaikan bisikan dengan air mata yang menetes. Dalam satu langkah, Amelia langsung memeluk Mr. Scott dengan begitu erat dan bahkan melempar semua berkas yang ada di tangannnya.
"A.. Amelia?"
Tubuh Mr. Scott kaku. Pria paruh baya itu meneteskan air matanya dan memeluk erat Amelia juga. Mr. Scott mengelus rambut Amelia dengan begitu lembut.
"Papa, I miss you so much!"
Mr. Scott melepaskan pelukannya. Tangannya menangkup wajah Amelia dengan tidak percaya. Ia mengelus wajah Amelia dengan penuh perasaan haru. "Melia... apa benar ini kau sayang?"
Wanita itu mengangguk. Mr. Scott kembali memeluknya erat. Air matanya menetes, bukan karena sedih melainkan bahagia. Putri satu-satunya yang ia cari selama ini, sekarang berada tepat di hadapannya, di pelukannya.
Joseph memandang dengan bingung. Mr. Scott adalah ayah dari Amelianya. Dan Amelia ini menyebutkan Mr. Scott sebagai ayahnya. Joseph menggelengkan kepalanya tidak percaya.
Apa mungkin?
Pria itu memandang Amelia yang berada di pelukan Mr. Scott dengan tatapan kosong. Pikirannya pergi entah kemana-mana. Hatinya ingin sekali menjerit nama Amelia. Ia tidak menyangka Amelia adalah putri dari Mr. Scott. Padahal, selama ini Joseph selalu menyingkirkan pikirannya tentang itu. Tapi ternyata tidak! Bagaimana mungkin ini semua bisa terjadi?
Saat Mr. Scott melepaskan pelukannya. Ia melirik Joseph yang memandang Amelia dengan kosong. Mr. Scott tersenyum tipis sambil menyeka air matanya dan memanggil Joseph.
"Jose," ucapnya pelan.
"Amelia, kau pasti merindukannya." ucap Mr. Scott.
"Siapa?"
Mr. Scott mengerutkan keningnya. "Kekasihmu Mel, kau melupakannya?"
Amelia memandang Joseph dengan terkejut. "Kekasih? Aku tidak mengenalnya, bahkan aku baru saja putus dengan kekasihku beberapa bulan yang lalu, tapi bukan atasanku Pa." ucapnya.
Joseph maju selangkah dan menatap wajah Amelia. Mr. Scott hanya tersenyum dan memandang mereka. Joseph mengelus wajah Amelia dengan lembut. "Mel, aku tidak menyangka selama ini kau berada di dekatku." Joseph meneteskan air matanya lalu memeluk Amelia erat.
Reaksi dari Amelia hanyalah terkejut dan mematung saat atasannya memeluknya. Siapa pria ini? Ia hanya mengenalnya sebagai atasannya. Berani-beraninya memeluknya sembarangan! Amelia melepaskan pelukannya dengan paksa dan menatap ayahnya.
"Pa, dia siapa?"
Hati Joseph saat itu rasanya langsung hancur seketika. Bagaimana mungkin Amelia ingat pada ayahnya sendiri tapi lupa padanya?
"Amelia ini aku, Joseph," lirih pria itu.
"Maaf, tapi aku tidak mengingat anda sama sekali sir," Amelia berjalan mundur.
Tidak menyerah, Joseph memajukan langkahnya untuk mendekati Amelia. "Bagaimana mungkin kau melupakanku Mel? Aku begitu merindukanmu selama bertahun-tahun,"
"Papa, apa maksudnya?"
Mr. Scott menghela nafas. "Kau kecelakaan 3 tahun yang lalu Mel, lalu saat itu kau sudah dinyatakan meninggal. Lalu kenapa kau bisa ada di depan kami? Selama ini, aku selalu meyakinkan diriku bahwa kau masih hidup, sebab jasadmu tidak ditemukan saat itu, Joseph adalah kekasihmu, kalian akan menikah, namun sayangnya kau mengalami kecelakaan saat itu. Bagaimana mungkin kau bisa melupakannya? Aku harap kau tidak melupakan ibumu nak. Ibumu terus menangis setiap hari, kembalilah nak, temui ibumu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer Her
DragosteWatson First Story #Book1 Beberapa part akan diprivate, follow dulu untuk membaca. •••••• Joseph Watson, jika kau sudah bertemu dengannya, sulit untuk kau menghindarinya. Pesonanya dan kekayaannya...