Conquer Her | Chapter 27: Falling For Ya

4.3K 277 18
                                    

Update guys :") Part ini agak gmna gtu ya :") Baca aja deh

Ella sedih sendiri nulisnya. Pen nangis 😭😭

Tolong tekan tombol 🌟nya di bawah ujung kiri yak! Makasih!

Happy Reading~

***

Akhirnya Ameliapun keluar dari situ lalu menuju ke kamar Joseph. Ia menunggu Joseph di dalam dengan perasaan sedikit takut. Ingatannya terus berputar-putar di kejadian di mana kehormatannya direbut secara paksa dan bagaimana kasarnya pria itu kepadanya.

Hingga tidak lama kemudian, Joseph masuk dengan kemeja dan jasnya yang tersampir di lengan pria itu. Ia melempar pakaian itu sembarangan dan berjalan mendekatinya tidak tahu ingin melakukan apa.

Playlist 🎤: James Arthur - Falling Like The Stars

***

"Ini kalung dari siapa?" Joseph menyentuh sebuah kalung yang mengalung di leher Amelia. Memeriksanya dan menemukan sebuah foto dibalik kalung itu.

"Dari Papa," jawabnya.

"Kau keberatan jika aku menambah satu kalung lagi di lehermu?"

"Maksudmu?"

Joseph menjauhinya. Menuju sebuah laci dan mengambil sebuah kalung berwarna silver dari dalam sana. Lalu kembali mendaktinya, memasang kalung tersebut di lehernya tanpa menunggu jawabannya.

"Jaga kalung ini."

Amelia tidak tahu harus mengucapkan apa, dia hanya menjawabnya dengan anggukan sembari menatap kalung itu.

Satu jari tangan Joseph mengangkat dagu Amelia lembut. Menatap lekat matanya sebelum memajukan wajahnya mendekat hingga jarak di antara wajah mereka begitu tipis. Joseph mengusap pipi Amelia dengan gerakan lembut dan kembali mendekatkan wajahnya. Bibir mereka menyatu dengan begitu lembut dan Joseph mulai menggerakkan bibirnya melumat bibir Amelia.

"Open your mouth."

Amelia menggeleng menolak. Tetapi bukan Joseph namanya jika menerima penolakan Amelia. Joseph kembali mencium bibir Amelia dan menggigitnya kecil hingga wanita itu membuka mulutnya. Joseph tersenyum kecil di ciumannya. Menangkup wajah Amelia dan memperdalam ciumannya. Nafas keduanya mulai habis jika saja Joseph tidak melepaskan ciuman mereka.

Namun tidak berhenti di situ, Joseph langsung menyerang leher milik Amelia sambil mengusap-usapnya. Joseph tidak merasakan penolakan dari Amelia. Hanya sekilas saja tadi wanita itu mendorong dadanya namun gagal. Mungkin Amelia sudah hanyut dalam perbuatannya. Amelia justru mengusap lengan-lengan berotot Joseph saat pria itu terus saja mencumbui lehernya.

"May I? Please...."

Joseph tidak tahu ia mimpi apa tadi malam saat melihat Amelia yang memberinya anggukan. Damn! Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

Lampu hijau di depan mata.

***

Memandangi wajah tenang Amelia di pagi hari merupakan salah satu hobi Joseph saat ini. Ia merapikan rambut-rambut yang menghalangi wajah Amelia dengan sangat lembut.

Tidak lama kedua mata Amelia terbuka secara perlahan-lahan. Joseph tersenyum kecil, mencium bibir Amelia sekilas dan menarik wanita itu mendekat ke dadanya. "Terima kasih."

Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang