Conquer Her

Conquer Her | Chapter 47: Donut

Haiiiii! Maaf ya Ella baru update...

Semoga kalian suka part ini!

Happy Birthday buat yg ultah and semangat all yg quarantine.

Happy Reading~

***

Amelia sendiri merasa bersalah. Bagaimana mungkin dia masih lupa dan tidak ingat sama sekali? Apa ingatannya ini tidak sanggup untuk mengingat semua kenangan itu? Mengingat semua hal yang telah ia lalui di masa lalu. Bahkan, di saat dia sudah menjadi istri Joseoh sekalipun, tidak ada tanda-tanda untuknya mengingat Joseph.

Bohong jika Amelia mengatakan dia merasa biasa saja. Dia juga ingin, mengingat semua kenangan itu. Memang, dia yang saat ini mulai mencintai Joseph, mantan atasannya itu. Tapi, dia juga ingin kembali menjadi Amelia yang dulu, yang mengingat segalanya, yang mengingat dan mencintai pria di sampingnya ini dengan tulus.

Amelia penasaran dan ingin mengingat semuanya. Saat itu terjadi, ia yakin semuanya akan bahagia, kembali seperti normal, termasuk dirinya sekalipun. Dia bisa mencintai Joseph dengan sangat tulus sebagai seorang istri.

Hanya satu yang ia tunggu. Waktu. Entah kapan alam semesta mengizinkannya untuk mengingat semuanya. Dia tidak tahu.

Playlist 🎤:  Chris Brown - With You (Official Video)

***

Bugh!

"Oh my God, maafkan aku. Aku tidak sengaja karena tidak melihat jalan tadi. Are you okay? "

Seorang wanita mengulurkan tangannya untuk membantu wanita lainnya yang tidak sengaja ditabraknya. Dia tadi sedang sibuk memainkan ponselnya hingga tidak sengaja dia menabrak seseorang.

Amelia, wanita yang terjatuh itu menerima uluran tangan tersebut. "Ah tidak masalah. Aku baik-baik saja," ujarnya sambil menunduk, membersihkan celananya yang sedikit kotor dan berdebu.

Wanita yang menabrak Amelia itu tersenyum tipis, mengambil tisu basah dari tasnya dan memberikannya kepada Amelia. "Maaf membuat pakaianmu kotor."

"Tidak apa. Terima kasih untuk tisunya." Amelia mendongak memberikan senyuman kepada wanita asing di depannya.

Tiba-tiba raut wajah wanita yang menabrak Amelia itu berubah. Kedua matanya menampilkan ekspresi terkejut ketika melihat wajah Amelia di hadapannya. Amelia yang menyadari tatapan itupun mengernyit bingung. "Ada apa?" tanyanya langsung, tetapi tidak dijawab wanita itu. Sepertinya, wajah syoknya membuatnya menjadi melamun.

Tangan Amelia bergerak melambai-lambai di depan wajah wanita itu sambil terus memanggilnya. Hingga terakhir, Amelia menyentuh pundaknya. "Kau baik-baik saja?"

Wanita itu tersadar, langsung menggelengkan kepalanya dan pergi begitu saja tanpa mengatakan satu katapun. Amelia semakin dibuat bingung, apa ada yang salah dengan wajahnya?

Dengan bingung, Amelia mengambil ponselnya, membuka kamera selfie dan melihat-lihat wajahnya untuk mengecek apa ada yang aneh di wajahnya sehingga membuat wanita asing tadi syok dan pergi begitu saja. Padahal, awalnya wanita itu sangat santai dan membantunya, tetapi ketika melihat wajahnya, kenapa jadi seperti itu?