Conquer Her | Chapter 42: The Beginning Of The Story Has Just Started

1.4K 132 4
                                    

Maaf baru update. Ini partnya udh mau mndekati² end of flashback. Ella ga nyangka part flashbacknya sepanjang ini 😂

Semoga suka part ini~

Tlong tekan tmbol bintang and commentnya ya... Makasihh!

Semangat semuanya di covid-19 ini~~

Happy Reading~

***

Sekitar lima belas menit kemudian, Joseph naik dengan keadaan basah, mengambil minuman yang ada di tangan Amelia dan meminumnya.

"Jose! Itu punyaku!" protesnya.

"Sama saja. Kau minum punyaku juga tidak masalah."

"Terserah!"

Joseph tertawa, ikut duduk di bed recliner yang Amelia gunakan dan menangkat wanita itu ke pangkuannya. "Basah, Jose!"

"Kau tinggal ganti baju. Jangan cerewet."

"Tapi-"

Cup.

"Hm?" Joseph menenggelamkan wajahnya di tengkuk Amelia, memberinya kecupan-kecupan membuat Amelia merinding geli. "Kau mau apa?"

"I want you, now, here."

Playlist 🎤: Selena Gomez, Marshmello - Wolves

***

Sudah dua bulan sejak mereka pulang dari Sydney, Australia. Selama itu, pernikahan belum mereka laksanakan, melainkan persiapannya yang dilaksanakan. Cukup lama bagi Joseph, tapi Antonio sendiri yang minta untuk tidak terburu-buru dan tentu saja para ibu-ibu yang ingin semuanya terlihat sempurna tanpa cacat sedikitpun. Dalam dua minggu ke depan, mereka akan segera menikah.

Sesekali, Joseph stres melihat tingkah ibu dan calon mertuanya yang terus memberi komentar ini itu pada setiap pilihannya atau Amelia. Rasanya, setiap pilihan yang mereka tentukan harus diberitahu kepada Sophia dan Adela terlebih dahulu untuk diberi komentar. Beruntungnya, Amelia tidak perlu selalu hadir untuk mendengar semua komentar-komentar itu. Joseph khawatir wanita itu akan merasa lelah. Amelia harus banyak istirahat.

"Tuan."

Joseph menoleh, melihat Louis sedang berdiri di dekat pintu ruangannya.

"Kami berhasil menyadap ponsel Patricia dan menangkap sosok pria yang selalu ditemuinya selama satu bulan terakhir ini."

"Siapa?"

"Carlos Mauricio, pembunuh bayaran Spanyol. Telah membunuh lebih dari seribu orang dalam waktu lima tahun dan menjadi incaran pemerintahan Spanyol selama lima tahun terakhir."

"Spain? " Senyuman smirk terukir di wajah Joseph. "Hubungi pemerintahan Spanyol, tell them, we've gotten their puppy."

"Yes, Sir."

"One more. Let's meet him."

***

Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang